Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]

20

Hari ke 6.

Jam 15:05.

Hwanwoong datang ke taman belakang sekolah, untuk menemui si pelaku. Namun, ini sudah lewat 5 menit, tapi si pelaku belum datang juga.

"Nungguin gue?"

Hwanwoong langsung berbalik badan dengan waspada. Di hadapannya seseorang berdiri dengan pakaian serba hitam ditambah topi hitam dan masker hitam yang menutupi wajahnya, Hwanwoong tidak bisa mengenalinya.

"Siapa lo?!"

"Lo gak perlu tau.."

Hwanwoong melangkah maju hendak membuka topi dan masker yang menutupi wajah orang itu, namun..---

'KRINCING! KRINCING! KRINCING!'

"AAAKKKKHH!" Hwanwoong langsung berjongkok di tanah dan menutupi kedua telinganya.

Ternyata si pelaku tersebut membawa lonceng, hal yang paling ditakuti Hwanwoong.

"Berhenti nyari tau siapa gue!!"
"Atau gue bakal bikin hidup lo gak tenang!"

Lonceng itu tetap bergemerincing, membuat Hwanwoong kalut dalam ketakutan dan tidak bisa menjawab perkataan si pelaku.

Di sana sepi karena pelajaran sekolah telah usai, tidak ada yang bisa menolong Hwanwoong.

Hwanwoong meraba tanah di sekitarnya dengan tangan gemetar, lalu ia menemukan batu sebesar kepalan tangan, ia langsung melempar batu itu ke arah si pelaku tepat mengenai mata kirinya.

"AAKH!"

Karena lengah, lonceng yang di tangan si pelaku terjatuh, dan suara lonceng itu berhenti.

"Punya dendam apa lo sama gue dan Dongju?!" Hwanwoong bangkit berdiri.

"Dongju itu orang yang gak tau diri!!"
"Dan lo!! Lo yang udah ngerusak persahabatan gue sama Dongju!!" Si pelaku menutupi mata kirinya yang terluka akibat lemparan batu tadi.

"Keluarga Dongju udah ngancurin keluarga gue!!"

Setelah itu si pelaku melarikan diri, Hwanwoong langsung mengejarnya, namun.. si pelaku itu melompati pagar sekolah, dan Hwanwoong kehilangan jejaknya.

"Lo gak bakal berhasil Hwanwoong!!"

DarkBlue.