Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]

7

Hari sudah semakin gelap.

Hwanwoong yang berjalan pulang sendirian segera berlari dengan rasa ketakutan yang mulai menghampirinya, biasanya ia ditemani Dongju, tapi tadi Dongju dijemput paksa oleh Ravn dan Leedo.

Hingga akhirnya, Hwanwoong sampai di rumah dan segera masuk rumah dengan nafas yang tak beraturan dan tubuh yang gemetar ketakutan.

"Hwanwoong!" Seseorang segera memeluk Hwanwoong.

"Kak... Gue takut.." Hwanwoong memeluk kedua lututnya. Seseorang yang meluk Hwanwoong itu melepas pelukannya, dan tiba-tiba..--

'Plak!'

"Udah gue bilang! Lo jangan temenan sama si Dongju!! Lo liat sekarang? Dia ninggalin elo!"

Pipi Hwanwoong terasa perih karena ditampar. "Dia gak salah kak!"

"Masih mau belain bocah itu hah? Sadar diri woong!! Elo itu punya penyakit!! Gue yakin si Dongju itu gak tulus temenan sama elo!"

"Cukup kak Seoho!!" Bentak Hwanwoong pada kakaknya.

"Terserah lo deh!! Lagian siapa sih yang mau temenan sama yang punya fobia aneh kayak lo?" Seoho.

Hwanwoong sakit hati? Tentu saja. Tapi, ini udah biasa.

"Dongju itu baik!! Dia tulus!! Bahkan dia selalu lindungin gue kak!!" Bela Hwanwoong.

"Ngelindungin elo hah?" Ucap seseorang yang baru saja datang dengan membawa secangkir kopi.

Hwanwoong menatap orang itu. "Iya, dia selalu lindungin gue kak!"

"Gak percaya gue.." sahut seseorang itu.

"Udahlah kak Yonghoon... Si bungsu emang ngeyel kalo dikasih tau.." ucap Seoho pada seseorang itu, kakak tertua --Yonghoon--.

"Tapi, Hwanwoong harus tau tentang si Dongju Ho.." Yonghoon.

"Tau apa? Emangnya Dongju salah apa?" Hwanwoong.

Yonghoon menatap tajam Hwanwoong. "lo itu bego atau idiot sih?! Selama ini yang ngebunuh Papa kita itu ayahnya si Dongju!!"

Deg!

Seoho tersenyum miring. "Cepat atau lambat, gue bakal balas dendam!!"

Yonghoon mengangguk setuju. "Gue bakal nuntut keadilan buat Papa!"

-x-x-x-x-x-x-

«Sejauh ini siapa yang kalian curigai bakal jadi 'si pelaku' diantara mereka?»

Oke, jangan terburu-buru..:)

DarkBlue..