Hari ke 5.
"Lo beneran mau nyari pelakunya?" Seoho.
"Iya.." Hwanwoong.
"Buat apa? Percuma Woong!!"
"Pokoknya, gue harus bisa gungkap siapa pelakunya! Gak peduli walau pelaku itu orang terdekat gue!" Hwanwoong menatap tajam Seoho.
"Maksud lo apa?!" Seoho.
"Ga ada maksud apa-apa, kenapa lo sewot?!"
"Aduh, Hwanwoong... Waktu kasus pembunuhan Papa lo diem aja... Lah kematian Dongju? Sampe repot segitunya!" Yonghoon.
"Dongju tuh sahabat gue kak!"
"Udahlah... gak usah ngerepotin diri sendiri.. lagian kalo pelakunya ketemu juga Dongju gak bakal hidup lagi." Yonghoon.
"Nah, bener tuh.." Seoho.
"Ck!" Hwanwoong pergi ke luar rumah.
-----------------------------------------
Saat bejalan sendirian di siang hari seperti ini.
Tiba-tiba, seseorang melempar sebuah batu sebesar kepalan tangan yang terbungkus kertas tepat mengenai kepala Hwanwoong, lalu seseorang itu melarikan diri.
"Aw! Kepala gue sakit! Siapa sih yang ngelempar batu sembarangan!!"
Hwanwoong memungut batu yang terbungkus kertas itu dan membaca tulisan di kertasnya.
'Lo pengen tau siapa gue? Kalo berani besok datang ke taman belakang sekolah jam 15:00!'
-x-x-x-x-x-x-
«Paham gak sama alurnya?»
DarkBlue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncover the perpetrator [Oneus & Onewe]
Fanfiction[Tamat] Sejak kecil Hwanwoong bersahabat dengan Dongju. Hwanwoong memiliki Nyctopobhia, (takut pada kegelapan) dan ligyrofobia (takut pada kebisingan) Hwanwoong takut pada kebisingan gemerincing lonceng. Dari kecil, mereka berdua memiliki tempat fav...