Kayla menggeret kopernya menuju kerumah tuan mudanya yang bisa dikatakan ini adalah manshion. Rumah ini sangat besar membuat Kayla berdecak kagum berkali kali. Ia memasuki gerbang megah rumah itu dan membungkukkan badannya ke satpam yang berjaga.
Saat didepan rumah, ia langsung disambung kepala maid dirumah besar itu yang ia ketahui namanya bibi Sung. Ia mendapat kamar yang bersebelahan dengan kamar Taehyung, padahal ia hanya seorang asisten pribadi Taehyung. Menurutnya perlakuan ini membuatnya terlihat semakin tak enak hati.
"Bibi, bisakah kamarku dibawah saja. Aku tidak enak bersebelahan kamar dengan tuan muda." Ucap Kayla sopan pada bibi Sung yang kini membantu Kayla membereskan barang-barangnya.
"Kayla-ya, maafkan aku ini permintaan tuan muda sendiri." Ucap bibi Sung.
"Kalau begitu bibi tinggal dulu ya." Kayla menganggukkan kepalanya lalu bibi Sung melenggang pergi keluar.
Kayla memijat kepalanya yang pening, ia lalu mengambil buku dimeja belajarnya lalu membacanya. Besok Kayla ada ulangan jadi ia mencoba untuk belajar sekarang.
Tok tok tok...
Kayla berjalan menuju ke pintu kamarnya lalu membukanya, ia terkejut saat melihat wajah Taehyung yang berada tepat didepannya kini.
"Maaf tuan muda, apa yang bisa saya bantu?" Tanya Kayla sopan sambil menundukan kepalanya.
"Panggil saja aku Taehyung-oppa seperti kau memanggil Jungkook." Ucap Taehyung.
"Em iya oppa, ada apa?" Tanya Kayla.
"Ikutlah ke kamarku, aku ingin kau memijat kepalaku. Kepalaku sangat pusing," setelah mengucapkan hal itu Taehyung melenggang pergi meninggalkan Kayla yang sedang mematung.
Kayla menutup pintu kamarnya lalu berjalan menunduk mengikuti Taehyung dibelakangnya.
Bruk..
"Asshh, sakit!" Kayla menggosok dahinya yang menubruk punggung kekar Taehyung. Ia benar-benar tidak tahu jika Taehyung berhenti didepannya.
"Apa kau tidak papa?" Tanya Taehyung memastikan. Kayla menggelengkan kepalanya sambil tersenyum membuat Taehyung ikut tersenyum.
"Taehyung-oppa, em aku tidak menutup pintunya ya." Ucap Kayla kikuk.
"Memang kenapa? Aku tidak akan melakukan apa-apa kepadamu." Ucap Taehyung polos.
"Em bukan begitu, maaf." Kayla menutup pintu kamar Taehyung lalu berjalan ke ranjang king size pemuda itu.
Kayla duduk dipinggiran ranjang sedangkan Taehyung memilih duduk dilantai beralaskan karpet hangat didepan gadis itu. "Ini cepat pijat kepalaku." Ucap Taehyung sambil mengarahkan tangan Kayla di kepalanya.
Kayla terkejut dan segera menetralkan degup jantungnya. Taehyung sedang duduk didepannya memunggunginya saat ini. Bagaimana ini wajar untuk seorang asisten dan tuannya?.
"Maaf aku menyentuh kepalamu," ucap Kayla tak enak hati.
"Tidak papa aku yang menyuruhnya." Ucap Taehyung sambil tersenyum, walaupun Kayla tidak dapat melihatnya.
"Kayla-ya!" Kayla tersentak mendengar panggilan Taehyung untuknya.
"Iya Taehyung-oppa?"
"Berapa umurmu?" Tanya Taehyung.
"Em dua bulan lagi aku berumur 18 tahun."
"Kau memang masih kecil ya." Kayla diam tak menanggapi.
"Besok setelah pulang sekolah, aku akan mengajakmu ke konserku. Kau yang harus mengurusku disana." Ucap Taehyung.
"Ne oppa"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Boss (KTH) Tamat!!
Teen FictionHan Kayla.. Gadis pertukaran pelajar antara Indonesia-Korea yang merangkak menjadi asisten sekaligus make up artist idol kpop Kim Taehyung. Karena faktor ekonomi dirinya rela menjadi asisten seorang Kim Taehyung, lelaki yang dinobatkan menjadi lelak...