"Kau bodoh, kau bodoh hyung. Kau bukan hanya membuat dirimu dan Kayla terluka, tapi aku juga. Aku sudah mengikhlaskan perasaanku, agar kau dan Kayla bahagia. Tapi kenapa kau malah menyakiti kita semua?" Jungkook menatap Taehyung yang masih pada tempatnya terdiam dengan pandangan kosongnya."Mian-hae." Taehyung hanya bisa mengucapkan kata itu saja.
"Taehyung-ah kejar gadis itu. Kau mencintainya kan? Kejarlah, belum terlambat." Ucap RM sambil menepuk bahu Taehyung.
Taehyung menatap Jungkook dan Jimin, kedua lelaki itu menganggukkan kepalanya tanda ia harus mengejar Kayla. Tanpa pikir panjang lagi Taehyung segera berlari keluar dari kamarnya.
Kayla mengemasi semua barang-barangnya. Ia mengunci kamarnya agar Suga atau yang lainnya tak mencegahnya. Ia hanya ingin sendiri untuk sementara waktu, ia akan membuat surat pengunduran diri dari agensi. Ia akan pergi dan tak akan pernah menampakkan dirinya di depan member BTS, sekalipun itu Suga.
Kayla meninggalkan dream catcher yang dibelikan Taehyung di mejanya. Ia tidak akan membawa apapun kenangan yang akan membuatnya semakin tersakiti. "Hiks, ibu Kayla ingin bertemu ibu."
Kayla menghela nafasnya, ia mengusap pipinya yang basah. Kayla menggeret kopernya dan akan segera pergi dari sini.
"Kayla-ya, kau akan meninggalkan kami?" Tanya Seokjin dengan menahan lengan Kayla.
"Maaf oppa, aku tidak akan tinggal lebih lama lagi. Biarkan aku pergi, maaf dan terimakasih untuk semuanya yang pernah aku rasakan disini." Kali ini Suga yang menahan Kayla, JHope hanya menatap sendu gadis itu.
"Aku mohon, jangan pernah pergi." Ucap Suga. Bahkan Seokjin dan JHope terkejut dengan ucapan Suga. Itu menunjukkan betapa sayangnya Suga kepada adik angkatnya itu.
"Yoongi-oppa, Seokjin-oppa, Hoseok-oppa tolong hargai keputusanku, hatiku sangat sakit jika berada disini hiks." Kayla menangis tergugu, pertahanannya runtuh seketika.
Seokjin menarik Kayla kepelukannya, bagaimanapun juga ia menganggap gadis itu sebagai adiknya sendiri. Kayla melepaskan pelukannya dan menatap ketiga member tertua BTS itu sendu. Suga dan JHope bergantian memeluk gadis kecil itu.
"Aku pergi." Kayla segera beranjak pergi, meninggalkan tempat itu. Tak ada waktu lagi dan ia tak akan pernah mau berubah pikiran lagi.
"Dimana Kayla?" Taehyung berjalan terburu-buru menanyai para hyungnya.
"Untuk apa mencarinya? Mau membunuhnya?" Tanya Suga dengan senyum sinis.
"Aku tak punya waktu untuk berdebat denganmu. Dimana gadisku?"
"Gadismu? Kau bahkan menyakitinya." Taehyung menghela nafasnya.
"Aku ingin memperbaiki semuanya, dimana dia?"
"Sudah pergi." Ucap JHope dan Taehyung langsung berlari keluar mengejar gadisnya.
Kayla berjalan terburu-buru, hatinya sakit, air matanya belum berhenti keluar. Tanpa ia sadari sebuah mobil hitam menghadang jalannya. Kayla tersentak kaget dan ketakutan saat beberapa orang memakai masker keluar dari mobil tersebut.
"Mau apa kalian." Kayla berteriak dan salah satu dari mereka langsung menyuntikan obat bius padanya hingga tak lama kemudian Kayla kehilangan kesadarannya dan memasukkannya kedalam mobil. Mobil tersebut akhirnya meninggalkan tempat itu dengan cepat.
Taehyung yang baru saja datang, dibuat bingung karena kehilangan jejak gadisnya. "Aku akan mencarimu Kayla, kita tidak akan terpisah lagi. Aku berjanji Kay."
****
Taehyung duduk termenung di ruang tengah. Ia menatap dream catcher milik Kayla. Sebegitu terlukanya gadis itu sampai ia tak mau membawa pemberiannya. "Menyesali tidak akan mengembalikan apapun yang sudah pergi." Ucap Jungkook yang kini duduk disamping Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Boss (KTH) Tamat!!
Teen FictionHan Kayla.. Gadis pertukaran pelajar antara Indonesia-Korea yang merangkak menjadi asisten sekaligus make up artist idol kpop Kim Taehyung. Karena faktor ekonomi dirinya rela menjadi asisten seorang Kim Taehyung, lelaki yang dinobatkan menjadi lelak...