Disinilah Kayla sekarang, ia menunggu Mina di ruangan yang biasa mereka berbicara. Inilah pertama kalinya ia meminta bantuan sekaligus pekerjaan dari Mina. "Kayla-ya, sudah disini? Sejak kapan?" Tanya Mina dengan peluh yang mengalir di keningnya.
"Tidak lama ajumma, apa aku mengganggu waktumu?" Tanya Kayla.
"Ah tidak kok, ada apa Kay?" Tanya Mina sambil duduk di sebelah Kayla.
Kayla menggigit bibir bawahnya gugup. Ie menatap Mina takut-takut. "Ajumma, bolehkah aku bekerja disini?" Tanya Kayla.
"Loh kau sudah tidak bekerja sebagai make up artist?" Kayla menggeleng lemah, ingatannya kembali pada majikannya sebelumnya. Tapi Kayla segera menepis pikiran itu, jika ia ingin sembuh dari lukanya ia harus menjauhi pemicunya.
"Yasudah kau boleh bekerja disini, kau bagian memasak saja bagaimana? Kebetulan saja chef kita baru saja mengundurkan diri baru dua hari kemarin."
"Baiklah ajumma aku mau." Ucap Kayla mantap.
"Hari ini bisa langsung bekerja." Kayla mengangguk senang, akhirnya ia dapat pekerjaan untuk mengobati penyakitnya. Ia sebenarnya bisa meminta uang tuan Han tapi, ia tak mungkin kan terus-terusan meminta. Ia tak mau merepotkan orang lain, dan hidupnya saja sudah membuat repot banyak orang.
Disisi lain kini Hyerin sedang memikirkan bagaimana cara mengambil hati ayahnya. Hyerin? Iya Hyerin yang akan dijodohkan dengan Taehyung. Dia Hyerin yang sama. Tapi baik Taehyung, Hyerin ataupun Kayla tak tahu soal hubungannya Hyerin dengan Kayla, hubungan Hyerin dengan Taehyung ataupun hubungan Taehyung dan Kayla. Begitu sangat berbelit kan rencana Tuhan untuk Kayla.
"Hyerin-ah, kau sudah jangan dipikirkan.." ucap Jung Hyunki, kakak sepupu Hyerin.
"Tapi aku tidak rela dia merebut appaku," Hyerin kembali menangis dan Hyunki langsung memeluknya memberi gadis itu ketenangan. Sejak kecil mereka sudah tumbuh bersama, Hyunki sangat menyayangi Hyerin karena gadis itu cukup penurut padanya.
"Kita akan merebut ahjussi kembali, percaya pada oppa." Hyerin menganggukkan kepalanya dan tersenyum kemenangan. Hyunki selalu berada dipihaknya, walaupun jika Kanara benar-benar anak kandung eomma dan appanya pasti Hyunki akan tetap mendukungnya.
"Sekarang, berhenti menangis temuilah Taehyung. Pasti dia sangat lelah karena jadwal padatnya, cobalah ambil hatinya." Ucap Hyunki.
Hyeri menganggukkan kepalanya lalu berjalan menyusuri tangga menuju ke kamarnya. Ia segera menyambar slingbagnya dan kunci mobil.
Beralih ke Taehyung yang kini sedang syuting MV lagu combacknya dengan BTS. Ia tampak mentato lehernya. (Mv On-Bts).
Wajahnya terlihat tampan dalam berbagai penampilan. Pantas saja dunia mengakuinya sebagai pria tertampan didunia.Ia menatap Jungkook yang sedang memakan snacknya itu. Ia menghampiri anggota termuda BTS itu. Wajah Jungkook itu sangat imut seperti bayi, berbanding terbalik dengan badannya yang mainly, kekar, dan berotot. Bahkan Jungkook membuat tato ditangannya sejak beberapa minggu lalu. Benar-benar ya, para hyungnya saja belum berani.
"Hyung, kau sudah siap?" Tanya Jungkook basa-basi.
"Biarkan Jimin dulu saja, aku masih ingin istirahat sebentar." Ucap Taehyung. Jungkook menatapnya datar, bukankah seharusnya syuting sesuai jadwal yang ada.
"Sesi Jimin-hyung kan setelah aku." Ucap Jungkook.
"Kakiku masih agak sakit karena terkilir kemarin, jadi aku meminta sutradara untuk menyuting Jimin dulu." Jungkook hanya membulatkan mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Boss (KTH) Tamat!!
Teen FictionHan Kayla.. Gadis pertukaran pelajar antara Indonesia-Korea yang merangkak menjadi asisten sekaligus make up artist idol kpop Kim Taehyung. Karena faktor ekonomi dirinya rela menjadi asisten seorang Kim Taehyung, lelaki yang dinobatkan menjadi lelak...