Kelulusan

566 53 0
                                    


Jantung Kayla berdebar kencang saat melihat kepala sekolah menyampaikan pidatonya. Siena pun sama, gadis manis pemilik Gummy smile itu menggigiti bibir bawahnya berharap-harap cemas akan hasil kelululsannya.

"Kay, aku sangat grogi." Ucap Siena sambil menatap Kayla.

Kayla menoleh dan menganggukkan kepalanya. "Sama."

Kayla dan Siena kompak mendongakkan kepalanya saat nama Lee Yeojin disebutkan. Kayla dan Siena sama-sama senang akhirnya Yeojin dinyatakan lulus. Tak lama kemudian Siena dan Kayla juga dipanggil. "Ya tuhan aku sangat senang." Pekik Siena senang seraya memeluk Yeojin.

Yeojin melepaskan pelukan Siena yang membuatnya tak bisa bernafas. "Lepaskan!" Yeojin menatap tajam Siena yang malah mengerucutkan bibirnya.

Kayla terkekeh melihat kedua sahabatnya itu. "Kalau begitu aku akan memeluk Kay saja." Kayla tersentak saat tiba-tiba Siena memeluknya erat.

"Sudah lepaskan aku," ucap Kayla.

"Hei kau mau melanjutkan ke universitas mana?" Tanya Yeojin pada Siena dan Kayla.

"Aku ingin melanjutkan ke Stanford" ucap Siena.

"California?" Siena menganggukkan kepalanya. Ia ingin sekali meneruskan pendidikannya di sana.

"Kalau aku ingin sekali ke Indonesia, tempat kelahiranmu Kay." Ucap Yeojin.

"Kenapa di Indonesia?" Tanya Kayla.

"Ingin saja. Ingin mencari suasana baru." Ucap Yeojin.

"Kalau kau sendiri?" Tanya Siena pada Kayla.

"Aku sedang mengejar beasiswa ke Harvard, tapi aku juga harus bekerja. Mungkin aku akan melanjutkan kuliahku tahun depan, juga aku ingin mempersiapkan diriku." Ucap Kayla.

"Aku harap, kita sering berkabar ya." Ucap Yeojin. Kayla dan Siena kompak menganggukkan kepalanya. Tidak mungkin mereka akan kehilangan kontak begitu saja.

"Oh iya Kay, siapa yang jadi walimu hari ini?" Tanya Siena.

Kayla nampak berfikir. "Mungkin Jin-oppa." Jawab Kayla. Yeojin dan Siena memang sama-sama tahu kalau wali Kayla selama beberapa bulan belakangan ini adalah Kim Seokjin. Yang tak lain adalah member tertua BTS. Jin sendiri yang menawarkan diri, sedangkan Kayla pasti juga sangat setuju.

"Ah itu oppa." Kayla memanggil nama Jin dengan agak keras.

Jin menoleh dan menghampiri Kayla dengan dua sahabatnya itu. "Yah aku telat, maafkan aku Kayla-ya."

"Tidak papa oppa, kau sudah sangat membantuku. Terimakasih telah menyempatkan diri datang keacara kelulusanku." Kayla tersenyum dan Jin juga ikut tersenyum. Jin menyamar menjadi bapak-bapak dengan kumis tebal dan memakai sedikit make up kerutan di wajahnya. Siena masih memandangi Jin yang tetap tampan walaupun sedang menyamar. Siena saja menahan pekikannya agar tidak menggelegar, karena itu pasti membahayakan Jin sendiri.

"Kenapa kau menatapku ha?" Tanya Jin galak ke Siena.

Siena tersentak kaget dan segera menunduk malu. "Kau, kau tampan Jin-oppa."ucap Siena malu-malu.

"Ah aku sudah menduga itu, kau pasti terpesona dengan ketampananku. Aku tau aku ini adalah pemuda yang tinggi dan tampan apalagi aku dijuluki world wide handsome kau tak perlu malu-malu aku tau kau penggemarku." Rusak sudah citra sok berwibawa Jin yang sedang menyamar. Yeojin memasang wajah ingin muntah karena tingkah kepedean Jin yang tak dapat ditoleransi itu.

"Sudahlah oppa, jangan membuat Siena malu." Ucap Kayla bermaksud menggoda Siena.

"Kay." Tegur Siena karena malu, gadis itu tiba-tiba saja berlari pergi sambil menutup wajahnya yang memerah malu. Siapa sih yang tidak akan salah tingkah ketika berbicara langsung dengan idolanya.

My Idol Boss (KTH) Tamat!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang