Suga berlari keluar manshion ibu Taehyung untuk mengejar Taehyung dan Kayla. Matanya membulat penuh saat Kayla berlari menyebrangi jalanan, dari arah samping melaju sebuah truk dengan kecepatan tinggi."Kayla awas!" Pekik Taehyung.
Bruk!!
Kaki Suga melemas melihat tubuh gadis itu terpental jauh. Supir truk tersebut lantas segera melajukan mobilnya untuk kabur. Tuan Han yang baru saja sampai mematung ditempat. Taehyung kini berlari kearah Kayla berada.
"Kayla-ya, bertahanlah." Air mata Taehyung meluruh, ia merebahkan kepala Kayla dipahanya.
Gadis itu masih setengah sadar lantas tersenyum, wajah dan kepalanya penuh darah. Tangan dinginnya memegang pipi Taehyung. "A-aku m-mencintaimu."
"KAYLA! bertahanlah aku mohon, jangan tinggalkan aku." Taehyung kelabakan, ia menggendong tubuh gadisnya tak peduli dengan darah yang terus membasahi jasnya.
"CEPAT SIAPKAN MOBIL!" teriak Suga.
Tuan Han dengan cepat mengambil mobilnya. "Taehyung, saya bantu." Ucap Tuan Han dengan nada bergetar. Akhirnya Taehyung duduk memangku Kayla di jok belakang sedangkan tuan Han segera mengendarai mobilnya menuju ke rumah sakit.
"Ayo kita menyusul Tae." Ucap RM.
Para member Bangtan bergerak cepat menuju ke mobilnya. Mereka tidak ingin terjadi apapun pada gadis itu. Mereka telah menganggap Kayla sebagai adiknya sendiri. Dilain sisi kini Mina dan Hana menyaksikan semuanya. Juga dengan Hyerin yang kesal karena acara pertunangannya hancur.
"Ayo kita menyusul Taehyung." Ucap Mina.
"Eomma." Mina mengabaikan panggilan Hyerin, sedangkan kini ia malah segera pergi bersama dengan Hana ke rumah sakit.
****
Taehyung dan tuan Han menunggu cemas Kayla yang kini sedang ditangani dokter. Taehyung tak hentinya menangis, dunianya runtuh seketika saat melihat dengan mata kepalanya sendiri gadisnya yang tertabrak truk.
"Bagaimana keadaan Kayla Tae?" Tanya Seokjin yang baru saja sampai dengan member Bangtan lainnya. Taehyung hanya menggeleng. Member Bangtan seakan tak takut paparazi mereka tidak memakai masker ataupun syal, itu karena saking sayangnya mereka pada Kayla.
Jungkook kini menyandarkan tubuhnya di dinding rumah sakit. Jantungnya hampir berhenti berdetak saat melihat gadis itu terbaring lemah di pangkuan Taehyung dengan luka parah dikepalanya. Ia bahkan tidak dapat menahan air matanya saat dalam perjalanan kerumah sakit tadi.
Suga duduk disamping tuan Han yang kini nampaknya sangat kacau. Pria paruh baya itu tidak menitihkan air matanya tapi cara bicaranya bergetar seperti khawatir. Sedangkan member Bangtan lainnya duduk berderet di kursi tunggu.
Semuanya nampak menunggu didepan ruang UGD. Tak beberapa lama kemudian Mina, Hana dan Hyerin sampai di rumah sakit. Hana langsung menghampiri Taehyung.
"Tae." Taehyung mendongak menatap sang ibu, ia langsung berhambur kepelukan sang ibu.
"Kayla akan baik-baik saja nak." Ucap Hana, Taehyung menangis terisak. Tak kuasa menahan ketakutan dihatinya, bagaimanapun juga ia sangat mencintai Kayla.
"Jinsang." Panggil Mina pada tuan Han.
"Mina," tatapan Mina meneduh, wanita itu lantas duduk di samping pria yang masih berstatus sebagai suaminya itu.
"Sebenarnya siapa Kayla itu?" Tanyanya. Hyerin sudah kelabakan, ia takut Jinsang akan mengatakan semuanya.
"Kau mengenalnya?"
"Dia pernah bekerja padaku, di cafeku. Jujurlah padaku, siapa dia sebenarnya kenapa dia datang bersamamu?"
"Dia adalah putri kandungmu Mina." Hyerin menutup matanya mendengar ucapan ayahnya itu. Ia berjalan pergi meninggalkan rumah sakit.
Deg.
Mina terdiam sejenak, matanya memanas dan kini ia menangis. "Mina, Hyerin bukan anak kandung kita. Aku mencarimu tapi Hyerin tidak pernah memberitahu kami dimana kau berada. Kanara adalah anak kita."
"Ya Tuhan." Mina menutup wajahnya sambil terisak, Jinsang lantas merengkuh tubuh istrinya. Ia paham betul bagaimana hancurnya hati Mina saat ini.
Ceklek..
Pintu UGD terbuka, dan ternyata yang menangani Kayla adalah dokter Kwang. Taehyung dan kedua orang tua Kayla nampak berdiri dan menghampiri sang dokter. "Bagaimana keadaan putri saya?" Tanya Mina, membuat Hana terkejut.
Dokter Kwang nampak terkejut, Suga bilang padanya gadis itu sudah tidak memiliki orang tua. Tapi ia menghela nafas lega saat Suga menganggukkan kepalanya.
"Begini, pembuluh darah dikepala Kayla pecah. Dan kami harus mengambil tindakan operasi secepatnya." Ucap dokter Kwang.
"Lakukan apapun untuk putri saya dok." Ucap Jinsang.
Taehyung mundur sejenak, ia duduk dikursi dengan menopang kepalanya. Hana menggelus punggung Taehyung dengan sayang.
"Ada satu lagi yang harus saya sampaikan." Ucap dokter Kwang ragu, ia lantas menatap Suga.
Semua orang nampak menunggu apa yang akan di sampaikan dokter Kwang. "Ginjal Kayla sudah rusak parah. Dan kami belum menemukan pendonor yang tepat untuknya." Ucap dokter Kwang kemudian.
Semua sontak terkejut dengan ucapan dokter Kwang kecuali Suga. Namun ia juga terkejut kala mengetahui satu ginjal Kayla kini mengalami kerusakan juga.
"Maksud dokter apa?" Tanya Taehyung yang kini angkat bicara.
"Yoongi, tolong jelaskan pada mereka. Saya harus segera melakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawa Kayla." Ucap dokter Kwang lantas segera memindahkan Kayla ke ruang operasi.
"Hyung, apa yang terjadi dengan Kayla?" Tanya Taehyung yang kini mendekat kearah Suga.
"Begini tuan Han, Tae dan nyonya Han. Sebenarnya setelah Kayla-ya mengalami koma atas peristiwa penusukan Sasaeng Taehyung beberapa bulan yang lalu, ginjal Kayla mengalami kerusakan. Semua itu ketahuan saat kita berlibur ke pulau Jeju--
"Waktu kau pulang tiba-tiba dengan Kayla hyung?" Tanya RM. Sedangkan Taehyung sudah lemas jika Jungkook tidak menopangnya mungkin ia akan bersimpuh.
"Benar, waktu itu Kayla sedang dirawat. Dokter Kwang adalah dokter yang sudah merawat Kayla saat di Jeju. Aku membawanya ke Seoul agar bisa merawat gadis itu disini. Aku dan dokter Kwang sudah berjanji kepada Kayla agar tidak memberitahukan kepada siapapun tapi saat ini mungkin aku sudah melanggar janjiku. Dan suatu ketika ginjal Kayla harus diangkat jika tidak maka mungkin nyawanya tidak akan tertolong saat itu. Dan aku baru tahu ternyata ginjalnya yang hanya satu sekarang rusak juga." Jelas Suga panjang lebar.
Mina bahkan kini sudah menangis tersedu-sedu. Tuan Han yang tadinya tegar kinipun meneteskan air matanya. Tidak menyangka putrinya menyembunyikan hal sebesar ini.
"Hyung." Panggil Jungkook, Taehyung hanya terdiam. Perlahan ia melangkahkan kakinya pergi. Hana yang akan mengejar Taehyung dicegah oleh Jungkook.
"Biarkan hyung sendiri dulu ajumma." Ucap Jungkook yang nampaknya tenang, namun tidak dengan hatinya yang hancur mendengar cerita dari Suga.
"Tolong, saya mohon jangan ada yang terpuruk. Mari kita berdoa yang terbaik untuk Kayla." Ucap RM.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Boss (KTH) Tamat!!
Fiksi RemajaHan Kayla.. Gadis pertukaran pelajar antara Indonesia-Korea yang merangkak menjadi asisten sekaligus make up artist idol kpop Kim Taehyung. Karena faktor ekonomi dirinya rela menjadi asisten seorang Kim Taehyung, lelaki yang dinobatkan menjadi lelak...