Kayla tersenyum kala mobil ayahnya memasuki khawasan pantai. Tapi kenangan pahit dipantai membuatnya kembali dirundung kesedihan. Ia masih ingat dipantai yang sama ini mereka bersenang-senang. Kayla rindu para oppanya, Kayla rindu Taehyung."Sayang, ayo turun. Kita main istana pasir disana." Ucap tuan Han sambil menunjuk pesisir pantai.
"Ayo." Ucap Kayla kembali bersemangat. Ia tak mau membuat ayahnya bersedih karena dia bersedih.
Mereka berdua menyelusuri bibir pantai sesekali tersenyum senang. Tuan Han memotret momennya bersama putrinya. Ia memotret Kayla dalam berbagai pose, mulai candid, tersenyum atau juga tertawa. Tuan Han bersyukur putrinya tumbuh menjadi gadis yang ceria, tanpa ia ketahui hatinya yang rapuh.
"Appa, fotokan Kay di sini." Ucap Kayla sambil merentangkan tangannya sambila menghadap ke pantai.
Cekrek..
Kayla berlari kecil kearah tuan Han dan melihat hasil jepretan ayahnya itu. "wah ternyata appa punya bakat jadi fotografer." Ucap Kayla sambil menganggukkan kepalanya dan menelisik ayahnya dari atas kebawah.
"Ya iya dong, appa pernah mengambil jurusan foto menfoto begini waktu kuliah." Ucap tuan Han bangga.
"Jinjja?"
"Tentu saja." Kayla tertawa lalu kembali membuat istana pasir. Tuan Han seperti mendapat kebahagiaan yang seutuhnya dari putrinya. Air matanya tak sengaja menetes, air mata kebahagiaan bisa merasakan waktunya dengan putri kesayangannya.
'andai saja kamu mau bersabar sedikit saja pasti kita masih bersama.' batin tuan Han.
"Appa, ayo kita main banana boat." Ucap Kayla menyadarkan tuan Han. Raut wajah gadis itu berubah saat melihat mata tuan Han memerah.
Ia menghampiri tuan Han. "Appa menangis?"
"Appa menangis bahagia karena dirimu nak. Appa mendapat kebahagiaan baru setelah menemukan putri kandung appa. Kaulah hartaku satu-satunya, appa sangat menyayangimu." Mata Kayla berkaca-kaca, hatinya sesak menatap mata merah tuan Han. Ia memeluk tuan Han dengan erat.
"Kanara juga sayang Appa." Tuan Han tersenyum mendengar ucapan Kayla terlebih putrinya memakai nama Kanara.
"Appa tidak boleh menangis, Nara tidak akan meninggalkan appa." Tuan Han mengusap air matanya dan tersenyum.
"Ayo tadi Nara mau main banana boat kan?" Kayla mengangguk antusias dan langsung menyambar tangan ayahnya membawa ayahnya untuk main wahana banana boat.
****
Jungkook meninju samsak tinjunya dengan emosi menggebu-gebu. Matanya memerah menahan tangisnya. Ia merasa bahwa dirinya laki-laki lemah yang tak bisa untuk memperjuangkan perasaannya. Terlebih Kayla juga menyukai Taehyung.
"Apa kau akan membunuhnya jika samsak itu manusia?" Ucapan Jimin sukses membuat Jungkook menghentikan aksinya. Ia menatap Jimin yang sedang menatapnya juga.
"Sejak kapan kau ada disini?"
"Sejak kau dengan gila melampiaskan perasaanmu padanya." Ucap Jimin sambil menatap samsak di depan Jungkook.
"Apa yang aku lakukan ini benar hyung?" Tanya Jungkook sambil berusaha mengatur nafasnya.
"Kau sudah sedewasa ini Kookie, kau tahu? Tindakanmu membuat Hyung-hyungmu bangga. Kau dan Taehyung sama-sama saling menyayangi, tapi gadis itu menyukai Taehyung. Kau harus menerimanya dengan lapang dada Kookie. Jika memang dia jodohmu, pasti suatu saat kau akan disatukan dengannya." Ucap Jimin bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Boss (KTH) Tamat!!
Ficção AdolescenteHan Kayla.. Gadis pertukaran pelajar antara Indonesia-Korea yang merangkak menjadi asisten sekaligus make up artist idol kpop Kim Taehyung. Karena faktor ekonomi dirinya rela menjadi asisten seorang Kim Taehyung, lelaki yang dinobatkan menjadi lelak...