"Sayang, kenapa kau masih bekerja dicafe?" Pria bertubuh kekar itu menghampiri meja kasir.
"Taehyung Oppa, kenapa kesini tidak bilang dulu? Oh iya dimana Jimin Oppa? Duduklah disana aku akan membuatkanmu minum" Titah Yn kepada Taehyung.
"Nee"
Taehyung adalah adik dari Jimin yang notabenya pacar Yn. Panggilan sayang memang disematkan untuk Yn karna mereka memang sudah dekat sebelum Yn mengenal Jimin selain itu Taehyung sudah menganggap Yn sebagai adiknya.
"Oppa, boleh aku bertanya?" Yn menatap raut tampan Taehyung.
"Tentu saja sayang, apa yang ingin kau tanyakan?" Yn memainkan jari-jari tanganya.
"Apa Jimin Oppa ada meeting diluar kota 3 hari" Tanya Yn dengan hati-hati, Taehyung mengerutkan keningnya.
"Meeting? Aku tidak hafal jadwal untuk minggu ini. Nanti aku tanyakan pada Hyunjin" ujar Taehyung seraya menyeruput minumanya.
"Nee, gomawo Oppa." Taehyung tersenyum lalu mengelus pipiku.
"Percayalah pada Jimin Hyung ia tidak akan menghianatimu. Sayang, nanti sore ikut aku nee. Aku akan menghadiri acara pernikahan tamanku di Busan. Aku sudah minta izin kepada Jimin Hyung untuk membawamu" ujar Taehyung.
"Nee Oppa"
Yn dan jimin sudah menjalin hubungan selama 3 tahun dan akhir-akhir ini ia jarang menemui Yn bahkan untuk sekedar menelfonya dengan alasan sibuk.
"Sayang oppa pamit ya jangan lupa nanti sore Oppa akan menjemputmu" PamitTaehyung sembari mengacak rambutmu.
"Hati-hati oppa" ujar Yn, Tae mengangguk.
"Cieee disamperin sama Cogan! Kekasihmu itu Jimin atau Taehyung? Pilih satu dong jangan dua-duanya di embat" Ledek Jiso.
"Aish! Taehyung Oppa sudah ku anggap seperti kakakku sendiri Jiso-ya. Aku akan pulang lebih awal ada acara" ujar Yn membereskan meja cafe.
"Pergilah, Rose akan menggantikan siftmu sore sampai malam nanti."
"Gomawo Jiso -ya"
16.00 KST
"Yn ah, mau kemana?" Tanya Nyonya Kang.
"Eomma, Yn akan pergi ke Busan bersama Tae Oppa" Jawab Yn.
"Kenapa tidak bersama eonniemu? Dia juga akan ke Busan ada meeting penting disana" Yn mengerutkan keningnya.
"Aniya, aku beda acara dengan eonnie. Aku berangkat nee Eomma" Yn menyalami Nyonya Kang.
"Hati-hati Sayang"
Skip perjalanan...
"Ayo sayang" Tae membukakakan pintu untuk Yn.
"Gomawo oppa" Yn turun dari mobil dan mengaitkan tanganya pada lengan Taehyung.
"Hai Hyung, akhirnya jumpa juga" Ujar namja memeluk Taehyung otomatis tangan Yn terlepas.
"Oppa aku akan mengisi buku tamu" Ujar Yn diangguki oleh Taehyung.
"Ah kau semakin tinggi jung, dimana yang lain?" Tanya Taehyung.
"Jimin Hyung juga datang Hyung dia juga bersama seorang yeoja" ujar Jungkook membuat Taehyung terkejut, untung saja Yn sedikit jauh dari tempatnya.
"Yeoja? Siapa namanya?" Jungkook berpikir sejenak.
"Namanya Ir-"
"Tae Oppa, kajja aku ingin melihat mempelai" Taehyung mengangguk dan menepuk pundak Jungkook.
"Kita lanjutkan nanti jung" ucap Taehyung.
"Ada apa sih ini tuh, dedek kookie jadi bingung" mengedikkan bahu.
Suasana bahagia nampak terpancar dari kedua mempelai, senyum dari mempelai wanita yang tak pernah pudar. Yn tidak sabar ingin membuat keluarga kecil yang bahagia.
"Pengen ya" Tae menoleh ke Yn, Yn mengangguk antusias.
"Pengen tapi sama Jimin Oppa" jawab Yn, makjlebb. 'Segitu cintanya Yn pada Jimin' batin Taehyung.
Atensinya terhenti ketika melihat sosok yeoja yang familiar untuknya. Yn melepaskan genggaman tanganya pada Tae dan mulai mendekati yeoja tersebut. Belum sempat mendekat ada sosok namja yang mendekati yeoja tersebut dan merangkul pinggangnya possesif.
"Ji..jimin op..pa" tubuh Yn bergetar hebat , ia terduduk lemas ditengah keramaian orang.
"Sayang, gwenchana ada apa?" Taehyung membantu Yn ia terkejut tatkala melihat Yn sudah banjir airmata. Taehyung mengedarkan pandanganya dan dia melihat jimin bersama yeoja cantik.
"Irene" gumam Taehyung "Sayang, jangan menangis kajja kita samperi mereka kita buat drama seperti mereka" Yn menatap Tae bingung.
"Jimin Hyung" panggil Tae, Jimin menoleh seketika gelasnya terjatuh.
"Y..yn" ucap Jimin dan Irene bersamaan.
"Chagi.."
"Tidak perlu dijelaskan lagi Oppa, kalian memang serasi. Sama-sama penghianat" Ujar Yn tenang, namun begitu menyesakkan bagi jimin dan Irene.
"Tae Oppa, kajja kita pulang kita menyelesaikan kegiatan bermain kita tadi siang" ujar Yn, tatapanya tak lepas dari Jimin yang mulai mengeluarkan air mata.
"Apa maksudmu Yn! Aku dengan Jimin hanya kebetulan bertemu disini" Irene mencoba menjelaskan.
"Jinjja? Lalu bagaimana dengan meeting pentingmu didaegu dengan investor dari Australia?" Skakmat Irene membisu, Yn adalah jagonya dalam berdebat.
"Ah iya Jimin Oppa, anda salah memilih lawan" ujar Yn santai.
"Kajja Tae Oppa, aku sudah tidak tahan" Menggandeng tangan Tae dengan menggigit bibir bawahnya.
Taehyung mencoba rileks baru kali ini ia melihat sisi lain dari Kang Yn.
"Kajja sayang" Tae dan Yn meninggalkan acara pernikahan dengan senyum tipisnya.
"ARGHHHH!!!!!! SIALAN!" Jimin menjambak frustasi rambutnya.
**
"Sayang mau makan?" Tanya Tae dari ujung tangga.
"Apa Tae Oppa mencintaiku?" Tae terkejut hampir saja ia kehilangan keseimbangan tubuhnya.
"Pertanyaan apa ini Sayang?" Yn menoleh Tae yang menghampirinya dan menempatkan dirinya disamping Yn.
"Oppa tinggal jawab iya atau tidak!" Yn mulai kesal karna Tae tak kunjung menjawab.
"Jelas Oppa mencintaimu, Kau sudah kuanggap seperti adik Oppa. Wae?" Yn menunduk.
"Jangan gunakan alasan adik lagi Oppa, apa Oppa mencintaiku lebih dari seorang adik?" Tae dibuat heran dengan pertanyaan yang Yn lontarkan.
"Iya, Oppa mencintaimu. Lebih dari Jimin Hyung" ucap Tae mantap ia menatap lekat mata Yn, perlahan ia mendekatkan wajahnya. Tae mencium lembut bibir mungil Yn memberikan lumatan lumatan kecil.
"Kenapa tidak bernafas?" Tae mengusap bibirmu dengan ibu jarinya.
"First kissku!!!!" Yn merengek dan memukul pundak Tae "ya ya!! Appo sayang hentikan!"
"Ayo menikah" seketika Yn menghentikan aktifitasnya.
"Menikah? Oppa jangan bercanda!" Tae memegang tangan Yn.
"Aniyo, aku tidak bercanda. Will you marry me Kang Yn?" Yn bingung harus menjawab apa.
"Yes i will" Tae tersenyum, merengkuh tubuh mungil Yn dalam pelukanya.
"Thankyou baby" Ujar Tae.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW//COMPLETED😎✔️
FanfictionATTENTION ALL⚠️ Mengandung unsur 21+ untuk bocil harap bijak dalam memilih bacaan✅. (Yn:your name. Jadi dalam cerita ini seakan-akan kamu yang berperan.) "Cerita ini murni kehaluan Author tanpa maksud untuk menjelek-jelekan atau menghina tokoh harap...