Shadow//42

11 1 0
                                    

Lanjutt baca💜💜

"Kamsahamnida Nek, udah menjaga dan merawat istri saya" ujar Tae, Nenek Min mengangguk.

"Tuan, menginaplah disini dan kembalilah besok pagi." Ujar Nenek Min.

"Aniyo, biarkan mereka pulang Nek" pungkas suga, semenjak kedatangan Taehyung. Suga menjadi lebih pendiam.

"Eoh, iya Nek biarkan aku dan Suamiku menginap dihotel saja" ujar Yn dengan senyum manisnya.

Cih! suamiku, batin Suga. Suga menatap piringnya terus menerus tanpa memandang Nenek Min, Yn ataupun Taehyung.

"Suga Ssi, jika mereka menginap dihotel pasti penculik dengan mudahnya menemukan mereka. Nona menginaplah disini. Suga akan tidur disamping rumah" Ujar Nenek Min, Yn menggeleng.

"Nek, tidak us-"

"Menginaplah disini, aku akan pergi kerumah pamanku.Tempatilah kamar disamping kamarku, ingat jangan mendesah terlalu kuat" ujar Suga, seperti cenayang Suga bisa menebak apa yang akan dilakukan keduanya.

"Eoh, Nek. Aku pergi dulu jangan lupa Nenek memakai penutup telinga. Pasangan ini akan mengganggu istirahat Nenek" 

"Yak! Ahjussi." Yn membentak Suga, namun Suga? Ia terlihat tidak peduli dan memilih pergi.

"Gwenchana Nona, cucuku memang suka ngawur kalau bicara." Yn mengangguk.

Selesai membantu Nenek Min membersihkan meja makan dan mencuci bekas makan mereka. Yn memilih masuk kamar, dilihatnya Tae tengah bermain ponsel.

"Mom ,lihatlah Zain ia sudah tidur rupanya" Yn merangkak menaiki Ranjang bergabung dengan Tae.

"Ahh, anak mommy kiyowo" Yn memandangi foto Zain, Tangan Tae bergerilya melepas kancing kemeja Yn. Menyingkapkan bra Yn ke atas.

Tanganya meremas, memijat,memilin puting Yn. Yn tidak terusik ia sibuk bermain ponsel dan Tae sibuk memuaskan dirinya sendiri.

"Ahhh, Daddyhhh..." Yn menggigit bibir bawahnya ketika Tae memainkan Puting Yn dengan kedua kukunya.

"Enak ya momsshh.." Tae membuka kemeja Yn dilihatnya aset berharganya yang semakin membesar. Ia mulai menghisap payudara kananya dengan tangan kanan memijat payudara kirinya.

Tae mendongakakan wajahnya melihat wajah nikmat Yn, diraihnya ponsel dan ia letakan dimeja. Ia mengecup bibir Yn melumatnya dengan agresif.

Bibirnya menjalar kelehernya, memberikan stampel disana. Ia membuka kaosnya nampak ABS nya yang seksi dengan raut wajah sendu.

"Mom, puaskan Jonny" Ujar Tae sensual, Tae melucuti pakaianya dan Yn hingga keduanya full naked. Tangan kananya mengelus pusat tubuh Yn mengelus, memainkan pusat tubuh Yn.

"Ahhh... Dadddy jangan siksaahhh aku" Yn menggigit bibir bawahnya, Tae memasukan jari tengahnya mengocoknya pelan pelan sangat pelan. Ia sangat suka melihat Yn yang terbuai oleh permainanya.

"Dadddyhh... Masukkin....ahhhh" Tae mencium bibir Yn agresif, tangan Yn memegang Jonny mengocoknya pelan.

"Ahhh, mommyhhh" Tae melepaskan pautanya ia menghisap payudara Yn. Air susunya keluar sangat deras.

Tae melepaskan hisapanya pada puting Yn, ia mendongakan kepalanya dengan mulut sedikit terbuka ia mendesah.

"Ahh... Mommyhhh..  lebih cepatthhh" Tae masih mendongak, tangan satunya sangat aktif mengocok pusat Yn.

Tae menggerakan Jonny menuju sangkar emas yang ia rindukan, Yn sedikit meringis ketika kepala Jonny mulai memasuki pintu utamanya.

"Ahhh... daddd sakithhhhh..." Ringis Yn.

"Padahal udah punya anak kenapa masih sempithh mom" Tae nampak kesulitan memasukan jonny hingga 2 hentakan Jonny berhasil masuk sepenuhnya Yn sedikit menjerit.

"Mphhhsss....Daddd jangan gerakhh....ahhh" Tae mendiamkan Jonny, ia melumat bibir Yn saling bertukar saliva.

"Ahhh....mphhh... Ahhh Daddyyhhhhh" Desah Yn saat Pinggul Tae mulai bergerak pelan.

"Ahhh, nikmatt mommyyyhhh" desah Taehyung.

"Fasterhhh ahhh...." Yn meremas sprei ketika Tae mempercepat gerakanya rasanya sangat perih bercampur nikmat. Malam itu menjadi malam panjang untuk Yn dan Tae.

"Ahhhhhhhh......ahhhhhh" keduanya tersengal ketika mencapai titik klimaks, Tae ambruk diatas Yn dengan Jonny yang masih menancap sempurna.

"Gomawo mom" Tae menciumi bibir Yn, ia melirik jam sudah pukul 2 dini hari. Ia menyelimuti badanya dan tidur dengan menyusu, Jonny masih enak didalam.

_________

"Jin Hyung, itu bukanya Jungkook dan Shireen?" Ujar Jimin, kala melihat Jungkook dan Shireen satu mobil. Arah mobilnya belok ke kiri, posisi mobil Jin dari kanan. (Pertigaan)

"Eoh, iya Jim. Apa Shireen dan Jungkook saling mengenal?" Jin menepikan mobilnya, ia melihat 1 mobil lagi dengan pengendara yang tidak asing.

"Tuan Yeong" ucap jin Spontan, Jimin menoleh.

"Hyung mengenalnya?" Tanya Jimin ,Jin mengangguk cepat.

"Iya Jim, dia adalah Tuan Yeong otak dari pembunuhan berantai tempo hari lalu" Jin menghubungi polisi. Jin kembali menjalankan mobilnya mengikuti mobil Jungkook daan Tuan Yeong.

_________

"Ini semua salahmu Jung! Seandainya kau tidak melepaskan ikatan tali itu dia tidak akan pergi!" Shireen terus terusan memojokan Jungkook. Jungkook tidak menggubris ucapan Shireen ia hanya memikirkan nasibnya yang berada diujung tanduk.

Shitt, karna kecerobohanya ia harus kehilangan gadis itu. Sungguh Jungkook sangat frustasi.

"Jika kita tidak bisa menemukan gadis sialan itu! Nyawamu taruhanya Jung!" Jungkook menatap nyalang Shireen.

"Berhentilah mengoceh! Aku muak mendengarmu mengoceh! Sekali lagi kau mengoceh ku bungkam mulutmu dengan mulutku!" Shireen mendadak bungkam, ancaman pria disampingnya membuatnya mati kutu.

Jungkook menyetir dengan satu tanganya, tangan yang satunya ia gunakan untuk tumpuan sandaranya dijendela. Shireen menoleh, angin dari jendela itu menerbangkan anakan rambut Jungkook.

Shit!, Ia terjatuh dalam pesona pria Jung. Memang tidak bisa dipungkiri, Rahang tegas, bibir tipis warna merah muda, hidung mancung, dan tatapan pria itu mampu memporak porandakan Shireen.

"Jangan menatapku!" Ujar Jungkook tanpa melihat Shireen yang gelagapan.

"GR! aku hanya melihat pemandangan saja ternyata Daegu indah. Aku ingin kesini bersama kekasihku" alibi Shireen.

"Apa psycho sepertimu bisa merasakan cinta?" Shireen menggeleng.

"Aku tidak yakin itu!" Tukas Shireen, ia kembali memasang wajah datar.

"Jung Stopp!!!!!" Jungkook menginjak Rem nya mendadak.

"Sial! Kau kenapa!" Jungkook terkejut dengan teriakan Shireen.

Shireen membuka mobilnya menghadang mobil sport silver dari kejauhan. Ia merentangkan tanganya. jungkook hanya mengamati hal gila yang dilakukan Shireen.

TBC.................

Annyeong Readerss cans💜💜 Rindu Author nggakk😝😝 jan lupa Like Komen Dan subscribbe kalau ada😂😂

SHADOW//COMPLETED😎✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang