"Tae Oppa menikah itu bukan untuk main-main. Menikah itu satu untuk selamanya. Menikah bukan seperti-" belum sempat menyelesaikan ucapanya Tae lebih dulu membungkam mulut Yn dengan Bibirnya.
"Mphhh T..a..e Op..pa" Taehyung menghentikan ciumanya.
"Wae? Masih mau ngomong lagi? Kita akan menikah seminggu lagi" ucap Tae dengan santainya. Yn cemberut.
"Tae Oppa.." Tatapan sendu Yn menyadarkan Taehyung.
"Ah, mianhe Yn ah. Aku terlalu bersemangat. Aku juga belum tau apa kau mau menerimaku sebagai suamimu dan kepala rumah tangga untuk keluarga kecil kita" Tae menunduk.
"Oppa, bukan hanya seminggu kalaupun kita nikah besok aku siap kok" Yn tertawa membuat Tae membeku.
"Aish!! Kita akan menikah seminggu lagi soal Restu Appa dan Eomma pasti merestui kita terutama samchon dan Imo" ujar Tae.
_____
Jimin meneguk habis satu botol wine hanya dengan beberapa detik. Perasaanya sangat tidak karuan satu sisi ia mencintai Yn satu sisi lagi ia tidak mau kehilangan mainanya, Irene.
"Jimin ah, sampai kapan kau akan minum?" Ucapan Irene membuat Jimin berhenti.
"Ini semua karna kau! Irene ssi!! Puas kau menghancurkan hubunganku dengan Yn! Adikmu sendiri!!" Bentak Jimin, Irene menunduk ia menangis.
"Karnaku? Iya? Apa kau lupa malam itu? Dimana kau memintaku untuk melayanimu karna Yn tidak memberikan kepuasan padamu? Ha! Kau menjanjikan aku sebuah pernikahan Jimin ah dan disini, dirahimku ada benihmu!" Jimin terkejut bukan main.
"Ingat Irene kau hanya mainanku dan Yn adalah masa depanku. Kau dan Yn berbeda kau hanya seorang kakak yang slalu memanfaatkan kebaikanya!!" Irene menampar Jimin.
"Aku tidak akan merestui Yn untuk menjadi istri pria brengsek sepertimu!"
_______
"Mwo!! Taehyung menikah dengan Yn? Andwee!!! Yn hanya milikku Appa! Yn milikku!" Jimin menjambak rambutnya frustasi.
"Jiminssi, apa kau tau kesalahanmu? Lihatlah Irene, kakak Yn yang tengah mengandung benihmu! Lihat!!" Irene sesegukan ia tidak berani menatap Tuan Park apalagi Jimin.
"Ikhlaskan Yn Jimin, Ini semua salahmu. Appa tidak bisa membantumu pernikahan kalian akan dilaksanakan bersamaan pernikahan Tae dan Yn"
Jimin hanya diam dan menangis, dadanya teramat sesak. Ia menyesali kekhilafanya namun akan sia-sia tak ada kesempatan untuk Jimin sekedar mengucapkan kata maaf kepada Yn.
"Aku akan tetap tanggung jawab Irene, bagaimanapun dia anakku"Final Jimin lalu bergegas pergi ke kamarnya.
_____Yn Home_____
"Appa, kenapa diajukan lagi aku dan Tae Oppa udah sepakat pernikahanya 1 minggu lagi bukan besok pagi!" Yn protes tak ada hentinya.
"Aniyo, pokoknya pernikahanya besok pagi. Yn Appa akan ada perjalanan bisnis ke luar negeri selama 3 bulan dan Eomma pasti akan ikut bersama Appa. Lagian keburu Perut Irene semakin membesar" Yn mengerucutkan bibirnya.
"Sayang, gwenchana tak perlu mewah yang penting sah lalu malamnya bisa mendesah" bisik Tae tepat ditelinga Yn.
"Awssss!! Sakit sayang" pekik Taehyung memegangi perutnya.
"Hilangkan pikiran mesum mu itu Tae Oppa!"
"Ahh, ini mantap sayang" desahan Taehyung ditelinga Yn membuatnya mencubit keras perut kotak kotak Tae.
"Aws! Sayang ini luar biasa sakit!!"
"Salah siapa!"
08.00 KST.
Keempat mempelai memasuki altar pernikahan, Taehyung dan Yn tersenyum sumringah. Berbeda dengan Jimin dan Irene yang hanya memasang muka datar.
Janji suci telah mereka ikrarkan, rasanya sangat lega setelah melewati prosesi tersebut.
"Kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri" ucap pendeta.
(TBC.. MAAF YA LAMA UPNYA😭. PART SELANJUTNYA AKAN MENGANDUNG 🌚🌚. Ini kan yang kalian tunggu😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW//COMPLETED😎✔️
FanfictionATTENTION ALL⚠️ Mengandung unsur 21+ untuk bocil harap bijak dalam memilih bacaan✅. (Yn:your name. Jadi dalam cerita ini seakan-akan kamu yang berperan.) "Cerita ini murni kehaluan Author tanpa maksud untuk menjelek-jelekan atau menghina tokoh harap...