Jimin menggeledah rumah Shireen dibantu anak buahnya. Sedangkan Shireen hanya duduk cantik melihat kesibukan Jimin dan anak buahnya.
"Apa sudah ketemu Tuan Park?" Shireen tersenyum smirk ketika melihat Jimin menghampirinya.
"Untuk saat ini aku tidak menemukan bukti apapun. Tapi jika nanti terbukti kau yang menjadi dalang dari hilangnya Yn jangan harap kau hidup tenang disisa hidupmu!" Tekan Jimin, setelah itu Jimin memberi Intruksi pada anak buahnya untuk pergi.
"Mari kita lihat saja nanti! Siapa yang akan mengemis bersujud dikakiku" Shireen mengambil sebatang rokok dan menyalakanya.
Tuan Alvaros baru saja tiba dengan kacamata bertengger dihidungnya. Matanya tertuju pada seisi rumah yang dibersihkan.
"Shireen, kenapa keadaan rumah berantakan sekali?" Tanya Tuan Alvaros, ia mendudukan dirinya disofa depan Shireen.
"Jimin datang, dia mencari bukti. Ia kira aku yang menculik Yn" ucap Shireen seraya menghisap Rokoknya.
"Tapi kau tidak ikut serta kan?" Shireen tersenyum remeh pada Ayahnya.
"Mungkin saat ini tidak,tapi tidak tahu nanti. Bagaimanapun dia alasan Taehyung berpaling dariku Pa!" Tuan Alvaros menyandarkan punggungnya.
"Putriku, Shireen. Berhentilah mengharap yang tidak akan terjadi, berhentilah mengkhayal tentang Taehyung. Biarkan dia bahagia nak, carilah kebahagiaanmu sendiri" Tuan Alvaros menasehati Shireen dengan lembut.
"Aku tidak bisa bahagia tanpa Taehyung! Dia kekasihku! Dan dia calon ayah dari anak-anakku" Shireen menekankan setiap kata-katanya. Shireen merubah duduknya menjadi tegak.
"Dimana Papa yang dulu! 20 tahun yang lalu?? Yang slalu memprioritaskan kebahagiaanku! Tapi semenjak Papa kenal dengan Jalang itu Papa berubah! Hingga Mama Matipun! Papa tidak datang! Apa pantas disebut Papa?" Shireen menendang meja dan melenggang pergi.
"Maafkan Papa Shireen" Tuan Alvaros menatap nanar punggung Putrinya yang kian menjauh. Bahkan kata maafpun tak mampu mengobati goresan luka yang ia ciptakan kepada Putrinya.
20 tahun lalu, Papa Alvaros yang menjabat sebagai CEO diperusahaan yang ia rintis mengalami penurunan. Dikarnakan penghianatan orang kepercayaanya.
Beliau kesana-kemari mencari pertolong, bagaimanapun ia harus mempertahankan perusaan yang ia rintis dengan jerih payahnya. Tiba mantan kekasihnya kembali.
Menawarkan Pertolongan asal Tuan Alvaros menikahinya, sebenarnya ia tidak sanggup dan tidak mau tapi ia juga tidak mau melihat keluarganya hidup sengsara.
Alhasil mereka menikah secara diam-diam. Meninggalkan Shireen dan Ibunya dengan alasan kerja dinas dan meeting, hingga ibunya mengindap penyakit sampai meninggal beliau tak pulang.
"Mutiara, lihatlah putrimu. Ia sangat cantik mewarisi kecantikanmu tapi sifatnya mewarisiku yang brengsek. Aku gagal Mutiara, aku gagal mendidik putri kita" tanpa sadar Air mata menjatuhi pipinya.
_____
Yn berlari dan terus berlari, hingga ia menemukan sebuah desa. Ia mengetok salah satu rumah penduduk.
"Permisi apa ada orang didalam?" Yn mengetok pintunya.
"Eoh, agashi ada apa?" Tanya nenek yang membuka pintunya.
"Nek, tolong aku nek. Selamatkan aku" yn sesegukan, ia menengok ke kanan kekiri was was.
"Masuklah nak" yn masuk dan dipersilahkan duduk dikursi, badanya gemetar wajahnya pucat. Nenek itu membawa segelas air putih.
"Minumlah dan ceritalah padaku" Yn meneguk air itu hingga habis, ia mengelap bibirnya. Ia mengambil nafas dalam-dalam.
"Nek, tolong saya. Saya diculik" Yn menggenggam tangan nenek itu, dapat dirasakan kekhawatiran dari gadis muda didepanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW//COMPLETED😎✔️
FanfictionATTENTION ALL⚠️ Mengandung unsur 21+ untuk bocil harap bijak dalam memilih bacaan✅. (Yn:your name. Jadi dalam cerita ini seakan-akan kamu yang berperan.) "Cerita ini murni kehaluan Author tanpa maksud untuk menjelek-jelekan atau menghina tokoh harap...