Yn duduk lemas didepan pintu Ruang Operasi tepat dimana suaminya dirawat. Sudah 1 jam lebih Dokter belum juga keluar. Yn merintih dan menangis, ia begitu menyesal sangat menyesal.
"Nona muda obati dulu luka kakimu, kalau tidak diobati akan menjadi infeksi" Jin membawa beberapa obat.
"Biarkan saja, rasa sakitku tidak sebanding dengan yang dirasakan suamiku Oppa" ujar Yn tanpa menatap Seokjin.
"Nona muda, Tuan Tae pasti baik-baik saja. Tuan Tae akan sedih jika mengetahui Nona Muda terluka" Seokjin meraih kaki Yn, tidak ada penolakan darinya. Luka Yn lumayan dalam Jin mengobati Yn dengan hati-hati.
Yn sama sekali tidak merasa sakit, raut wajahnya hanya datar. Seokjin merasa bersalah karna rencana inilah ia harus melihat Nona muda menangis. Entah bagaimana ia akan menjelasakanya nanti.keluarga Lee dan Kim berangkat tepat saat Rain memberitahu kecelakaan Tae.
"Dengan keluarga pasien?" yn beranjak dari duduknya menghampiri Dokter.
"Saya istrinya Dok" ujar Yn dengan kaki terpincang-pincang.
"Operasi berjalan dengan lancar, Nyonya " ujar Dokter, Yn tersenyum lega. Taehyung mengalami cedera pada tanganya.
"Terima kasih Dok" Yn mengusap air matanya.
"Saya permisi Nyonya" Yn mengangguk, Yn menghampiri Taehyung yang terbaring lemah. Wajahnya pucat. Yn perlahan menyentuh keningnya, ia mengingat bagaimana ia slalu mengusap keringat Tae saat bekerja.
Kedua, Yn menyentuh mata Tae. Mata yang slalu memberikan keteduhan dan ketenangan untuk Yn. Ketiga, Hidung dimana Tae akan mengusel-usel pipi Yn dengan hidung mancung Tae. Yn tersenyum kala mengingat momen bersama suaminya.
Pipinya, adalah sasaran Yn untuk mencubitnya saat kesal dan menciumnya saat Tae tertidur. Terakhir Bibir, bibir tipis dimana Tae slalu tersenyum padanya slalu menasihatinya, slalu mencuri ciuman padanya, slalu melontarkan kata romantis.
Yn menangis ia memukul dadanya berulang kali menghilangkan rasa sakitnya, ia semakin terisak ia tak sanggup melihat Tae seperti ini.
Yn mencium kening, mata, hidung, pipinya terakhir adalah bibirnya. Air matanya menetes tepat dimata Taehyung.
"S..s..ayang" Panggil Taehyung liriih. Yn menyadari suara itu lalu menatap Tae dilihatnya Taehyung yang menatapnya. Yn memeluk Taehyung menangis terisak dipelukanya.
"Daddy, boghosipo. Saranghae jangan meninggalkan aku lagi" Taehyung menyunggingkan senyumnya.
"Nado boghosipo sayang" Tae memeluk Yn dengan tangan kirinya karna tangan kananya cedera.
Yn melepaskan pelukanya menatap manik mata Taehyung, sayu. Taehyung menghapus air mata Yn.
"Jangan menangis, sayang. Aku mohon" ujar Taehyung, Yn mengangguk.
"Mianhe dad, gara-gara aku kamu kecelakaan" Ujar Yn terisak.
"Apapun kulakukan untukmu, kalaupun aku tidak bisa diselamatkan setidaknya aku sudah melihat wajah cantikmu" Yn semakin terisak dan kembali memeluk Tae.
"Aku nggak mau jadi janda" pekik Yn, Taehyung terkekeh.
"Jadi janda kembang sayang" Taehyung terkekeh, Yn tertawa disela-sela tangisanya.
"Kamu mau ninggalin aku iya? Oppa udah nggak sayang sama Yn? Iya? Yaudah aku balik aja sama Jimin Oppa, oh atau sama Jin Oppa dia sayang sama Yn pkokknya Jin Oppa slalu membuat Yn tersenyum dan-"
"Sedangkan aku membuatmu menangis, aku memang nggak pantas untukmu sayang. Aku hanya bisa membuat kau menangis dan menangis. Aku hanya punya cinta tulus untukmu. Aku menikahimu bukan karna iba, tapi cinta. Cinta yang aku pendam selama satu tahun" Yn terkejut dengan pengakuan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW//COMPLETED😎✔️
FanfictionATTENTION ALL⚠️ Mengandung unsur 21+ untuk bocil harap bijak dalam memilih bacaan✅. (Yn:your name. Jadi dalam cerita ini seakan-akan kamu yang berperan.) "Cerita ini murni kehaluan Author tanpa maksud untuk menjelek-jelekan atau menghina tokoh harap...