Shadow//46

14 0 0
                                    

"saudara Shireen Alvaros, Papa anda mencarimu" Shireen bangun dari duduknya dan bergegas keluar.

Pria paruh baya itu tampak gelisah, menantikan putrinya yang akan menemuinya.

"Papa" Shireen memeluk Tuan Alvaros, air matanya tumpah begitu saja. Tuan Alavaros juga menangis, orang tua mana yang tidak menangis melihat anaknya yang mendekam dibalik jeruji besi.

"Keluarkan aku dari sini Pa" Tuan membelai lembut rambut Shireen.

"Papa tidak bisa Shireen, hanya Taehyung lah yang bisa melakukan ini" Tuan Alvaros menunduk ia tak bisa menatap wajah sedih Shireen, itu akan menyesakan hatinya.

"Lakukan sesuatu demi aku Pa" Shireen terduduk dikaki Tuan Alvaros, air matanya terus mengalir.

"Mereka akan kesini bersama Yn" Shireen mendongak, ia bangkit dari duduknya menatap mata Tuan Alvaros bergantian.

"Benarkah? Aku mempunyai kesempatan untuk bebas kan Pa" Shireen mengusap air matanya, senyum tipisnya mengembang.

Ia tau betul Taehyung tidak akan bisa melihat Shireen bersedih, Pria Kim itu pasti akan membebaskanya.

"Tuan Alvaros" panggil seseorang yang familiar ditelinga Tuan Alvaros dan Shireen.

"Taehyung" Shireen hendak memeluk Taehyung namun Yn lebih dulu menghalanginya. Tatapan tajam seorang Kim Yn tidak membuat lawanya mati kutu seketika.

"Menjauhlah dari suamiku. Dia suamiku,milikku bukan milikmu" Sungguh, ucapan Yn baru saja membuat Taehyung menahan senyum mati-matian. Ia menyukainya, menyukai sikap Yn.

"Tapi aku sahabatnya" Yn bersedekap dada, menataap remeh.

"Apa sekarang seorang sahabat mempunyai hak diatas hak istri?" shireen kicep, Yn memang ahli dalam mematahkan otak😂.

"Shireen ah duduklah" pinta Tuan Alvaros, Shireen memundurkan langkahnya dan duduk disamping Papanya.

"Tae tolong bebaskan aku" Shireen mencoba meraih tangan Tae namun Tae lebih dulu menjauhinya.

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa Shireen. Kau telah menyakiti keluargaku, kau mencoba memisahkan aku dan istriku. Semua terserah pada Istriku Kim Yn." Tae menoleh ke Yn, wanita cantiknya yang masih setia mendengar ocehan Shireen.

"Sebenarnya aku tidak mau memaafkanmu tapi Tuan Alvaros sangat berjasa dihidupku, dia sangat menyayangimu. Aku tau bagaimana kehilangan orang yang sangat kita sayangi. Aku membebaskanmu dan memberimu satu ksempatan untuk hidup normal." Shireen menangis bahagia.

"Terima kasih yn ah, aku tidak akan mengganggu hidupmu dan hidup Tae lagi" Shireen memeluk Tuan Alvarosa begitu pula Tuan Alvaros.

"Shireen" panggil seseorang, Shireen menoleh ia tampak terkejut ketika melihat siapa yang datang.

"Ella?" Shireen menghampiri Ella, bagaimana bisa sahabatnya sampai disini.

"Iya aku Ella, Grace Graciella. Mantan kekasih Bryan yang kau bunuh" Ella menyeringai.

"Aku minta maaf Ella, aku minta maaf" Ella memeluk Shireen.

"Yang lalu biarlah berlalu, Shireen. Aku dan Jaehyun akan membantumu menyembuhkanmu" ujar Ella seraya melepaskan pelukanya.

"Pak tolong panggilkan Jungkook" pinta Yn, Polisi itu mengangguk.

Tak lama Jungkook datang, dengan wajah menunduk ia tak berani menatap Taehyung, Yn, ataupun Ella. Ia malu sekaligus takut.

"Duduk Jung" pinta Yn, Jungkook duduk disamping Yn. Taehyung sedari tadi masih menatap Jungkook tajam.

"Yn noona, maafkan aku" Jungkook memberanikan diri mendongak menatap Yn dan beralih ke Taehyung.

SHADOW//COMPLETED😎✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang