Enough [END]

besar

(intinya rumahnya tuh mirip kayak gini, tapi nggak terlalu kayak yang dihutan banget gitu nggak, gue yakin kalian paham kok :):))

"bodoh banget gue kenapa tadi nggak ngajakkin Mingyu atau Yugyeom sih." monolog Jihyo.

"gue tlfn aja mereka."

"astaga nggak ada signal." Jihyo berdecak kesal.

"bodo lah gue masuk aja."

Grep...

Baru selangkah Jihyo jalan, dia ditarik kebelakang dan mulutnya dibekap.

Jihyo jelas berontak, dia ngegigit tangan orang yang bekap dia sampai ngelepasin dia.

"Sttt... Lo bisa diem nggak sih Hyo." ternyata Jaehyun sama Jungkook yang narik Jihyo, dan bawa Jihyo sembunyi di balik tembok kayu rumah itu.

"astaga kalian berdua, gue udah hampir pingsan kaget."

"lagian lo ngapain kesini sendirian nyari mati?"

"gue nyari Mina bukan nyari mati, gila ya lo! Lihat tuh Mina!" Jihyo menunjuk orang didalam rumah itu terduduk di kursi dengan kedua tangan yang diikat kebelakang yang Jihyo yakin dia adalah Mina.

"iya gue tau, tapi lo nggak harus se bego ini juga Hyo, lo cewek dan lo kesini sendiri dengan tanga kosong? untung gue sama Jaehyun lihat lo keluar dari kelas dan langsung ngikutin lo. Bodoh banget sih, seenggaknya lo ngajak orang lain kalau mau nolongin Mina, bukannya gegabah kesini sendiri, kan ada Mingyu atau Yugyeom juga kenapa lo pilih sendiri sih."

"iya iya maaf gue kan panik waktu dapet chat dari yang nyulik Mina."

"bukan lo doang yang khawatir sama Mina, kita juga semua orang juga, kalau lo-"

"SIAPA DISANA!"

Suara dari dalam rumah tua itu mengagetkan ketiganya, sura ribut Jihyo dan Jungkook sukses ngebuat 2 orang pria berawakkan besar itu mencari mereka. Jaehyun yang tadinya mengintip dari celah memundurkan kepalanya saat melihat bayangan laki-laki berjalan menuju kearah mereka, buru buru Jaehyun mengintruksi Jihyo dan
Jungkook untuk mengendap mencari tempat persembunyian lain.