Enough [END]

UKS/ROOFTOP

Kebiasaan Update tengah malem, yuk merapat vote & comment jangan lupa ❤

"oh my God!" nggak tau lama-lama Jiho alay juga.

"apa sih Ho, ngagetin aja."

"Nha lihat." Eunha dan Binnie mengikuti arah telunjuk Jiho, didepan sana ada Jihyo yang lagi nuntun Jaehyun.

"loh kok bisa, Jihyo sama Jaehyun." ucap Binnie.

"Nha buruan samperin, ambil Jaehyun." Jiho dorong-dorong Eunha.

"wait! Apa-apaan nih gandengan tengah jalan." Jiho merentangkan tangannya.

"ck. Gue nggak ada waktu buat ribut, awas minggir gue mau ke UKS!" Jihyo memutar bolamatanya malas.

"biar gue yang bawa Jaehyun ke UKS." Eunha mengambil alih posisi Jihyo disamping Jaehyun dan menggandengnya.

"Jae lo nggak apa-apa? Kok lo bisa gini?" Tanya Eunha, tangannya memegang wajah Jaehyun, mengecek lebam-lebam disana.

"kenapa? cemburu?" bisik Jiho tepat disebelah telinga Jihyo.

"gue nggak apa-apa." Jaehyun melepaskan tangan Eunha dari wajahnya, merasa risih karena sekarang mereka jadi pusat perhatian.

"udah sana lo pergi ngapain masih disini!" Binnie ngusir Jihyo yang masih berdiri melihat Eunha dan Jaehyun.

"tanpa kalian suruh gue juga mau pergi!" Jihyo berbalik ingin melangkah pergi tapi tangannya ditahan 'lagi' sama Jaehyun.

"lo juga harus obatin luka lo." ucap Jaehyun.

"luka gue udah kering. Sana lo aja biar dianterin Eunha." Jihyo menepis pelan pegangan tangan Jaehyun.

"Jihyo tangan lo juga kenapa?" Eunha beralih mendekat kearah Jihyo.

"ayo sekalian kita obatin tangan lo. Gue anterin lo sama Jaehyun ke UKS." lanjut Eunha denga raut wajah yang dibuat sekhawatir? Mungkin 🙃.

"kalian berdua aja, gue mau balik kekelas." jawab Jihyo.

"tapi Hyo luka lo bisa infeksi." gantian Eunha menahan Jihyo.

"ayo Hyo ayo." Eunha menarik tangan Jihyo. Jihyo berusaha menahan dan melepaskan tangannya.

"gue bilang nggak mau ya nggak mau-eh." Jihyo menarik tangannya pelan membuat Eunha sedikit terdorong. Tapi apa yang di lakukan Eunha? Eunha jatuh.

"Eunha." teriak Jiho sama Binnie buru-buru mereka bantuin Eunha berdiri.

"niat Eunha baik ya lo kok kasar gitu sih." Jiho udah nunjuk-nunjuk Jihyo nggak suka.

"gue udah nolak ya, tapi dia maksa. Lagian gue nggak dorong Eunha kok, dia aja yang lebay." bela Jihyo.

"gue punya mata ya, gue bisa liahat lo dorong Eunha tadi." ucap Jiho.