Penjahat?

483 74 60
                                    

Drama masih berlanjut gaes, harap bersabar dramanya bakal panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Drama masih berlanjut gaes, harap bersabar dramanya bakal panjang. Happy reading teman-teman dunia orange ku. Vote dan comment don't forget.







"bang temenin Jihyo ke minimarket depan yuk?" pinta Jihyo kepada Daniel.

"ogah ah, lo lihat gue baru ngerjain tugas nih." sewot Daniel.

"tugas apaan lo main hp doang ya." ucap Jihyo.

"ini antara hidup dan mati Hyo, Sowon lagi ngambek."

"bodoamat gue, urusan lo itu, ayo dong bang. Lo tega gue pergi sendiri, entar kalau ada preman komplek yang godain gue gimana?." Jihyo menggelayut manja, sambil masang muka sok imut depan Daniel.

"ajak Mini sana tuh dia nganggur." Jurus Jihyo nggak mempan sama Daniel, Daniel malah nunjuk Minhee yang lagi rebahan di sofa ruang tv.

"huu awas aja lo gue mau beli es krim sampai lo minta." Jihyo mengarahkan jempolnya ke bagian leher (gitulah gue tau kalian paham.) kemudian berjalan ke arah Minhee.

"Mini ku adek ku yang paling ganteng, temenin ke minimarket depan yukk?" percuma Jihyo kek gitu orang Minhee udah memasukki alam mimpinya.

Akhirnya Jihyo berjalan sendiri menuju minimarket itu, nggak terlalu jauh jadi dia cuma jalan kaki, tapi yang Jihyo tau kompleknya ini kalau malam nggak sesepi ini tapi kok ini sepi benget pikir Jihyo.

"anjiirrr tutup lagi, masak cuma mau beli big bubble aja gue harus ke minimarket deket rumah Jaehyun? Tapi udah sampai sini nanggung lanjut aja deh." Jihyo pun memutuskan untuk berjalan sedikit lebih jauh.

Jihyo masuk keminimarket itu kemudian, mengambil 2bungkus big bubble 3 bungkus mie instan dan 1 es krim cup, lalu berjalan menuju kasir.

Saat keluar minimarket Jihyo melihat seseorang yang dia kenal, kekenya nyungsruk deh tu orangsoalnya posisinya tengkurep Jihyo pun menghampirinya.

"Eunha? Lo nggak apa-apa?" tenrnyata Eunha, sekaramg dia udah jongkok, megangin lututnya yang luka tanpa menjawab pertanyaan Jihyo yang berdiri disampinya.

"lutut lo berdarah gue beliin obat dulu, lo tunggu sini." kata Jihyo, sambil berusaha membantu Eunha untuk berdiri, tapi tangannya ditepis kuat oleh Eunha.

"nggak perlu! Nggak uasah sok peduli sama gue." ketus Eunha.

"Eunha!" Jaehyun datang dengan buku ditangannya, buru-buru membantu Eunha buat berdiri.

"kok bisa gini lo kenapa?" tanya Jaehyun, Eunha tidak menjawab dia malah ngalihin pandangan kearah Jihyo yang lihatin mereka.

"Jihyo? Lo yang nglakuiin ini? Lagi?" Jaehyun menatap tajam kearah Jihyo.

"Gue nggak ngapa-ngapain Eunha Jae, gue malah niat bantuin Eunha tapi dia nggak mau Jae." bela Jihyo.

"kok lo bohong sih Hyo, kan lo yang dorong gue tadi, karena gue bilang gue mau ketemu sama Jaehyun."

Enough [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang