+ NOTE DARI CERITA INI :
1. Cerita ini hanya fiksi, kejadian, kejahatan, dll adalah hanya karangan saja. Jangan sampai dibawa ke rl, okey?
2. Cerita ini ga mandang line dari setiap idol, karena udah pasti yang belum aku munculin di cerita HOME bakal aku munculin di cerita ini, sebagai cast.
3. Ikutin aja alurnya...Terimakasih🤗❤️
Happy Reading-!
"Jung Haera!"
Gadis yang namanya diteriaki oleh seorang guru berbadan tinggi membuat gadis itu mencepatkan kecepatan larinya. Berusaha menghindar guru tersebut, pasalnya gadis dengan nama Jung Haera itu baru saja membuat kerusakan di sekolahnya.
Yaitu melempar bola basket hingga mengenai kaca ruang kesenian.
"Kemari kamu! Kamu harus ganti kerusakan yang telah kamu perbuat!" Haera berusaha mencari tempat persembunyian yang aman, tetapi tangannya ditarik oleh salah satu teman lelakinya.
"Heh! Ngapain tarik-tarik gue?" tanya Haera menatap lelaki itu jengkel. Lelaki itu menatap balik Haera dengan tatapan yang ikut gelisah karena dikejar oleh seorang guru. "Lo mau selamat ga?! Mangkanya ikut gue!"
"Ya jangan narik juga dong! Sakit nih!" ringis Haera. Lelaki itu tak menghiraukannya, kemudian mereka berlari menuju gudang yang kosong.
"Shtt, jangan berisik," bisik lelaki itu sambil berdiri dihadapan Haera dan membuat Haera harus menahan nafasnya.
Haera sebisa mungkin menahan dirinya agar tidak berkutik, sungguh, dirinya benar-benar merasa gugup jika ada dihadapan lelaki ini. Namanya Lai Guanlin.
"Udah dong, munduran kek," kata Haera terlihat risih. Padahal bukan risih, tetapi dirinya memang terlihat gugup jika sedang dalam posisi seperti ini, Haera dan Guanlin memang sahabat sejak kecil karena kedua orang tua mereka pun bersahabat.
Tapi tak biasanya Guanlin seperti itu padanya.
"Ciee baper," usil Guanlin sambil tersenyum jahil. Haera mendorong tubuh Guanlin, gadis dengan rambut yang di cat berwarna abu membuat Guanlin terheran.
"Mau kemana lo bangsat?!"
"Ya mau keluar lah! Panas tau ga?!" Guanlin kembali menarik tangan Haera ketika gadis itu mulai melangkah lagi. "Jangan dulu, ga aman. Lo tau kan guru itu killer."
Haera hanya mengangguk-anggukan kepalanya, tanpa memerdulikan Guanlin, Haera berjalan keluar gudang dan sialnya, guru itu melihat kemunculan Haera.
~~~
Jaehyun menutup panggilan dari gurunya Haera. Pria itu menghela nafasnya lelah, ia lelah sekali menghadapi sikap Haera. Dirinya tidak pernah mengajarkan Haera untuk bersikap seenak-enaknya di sekolah, walau sekolah itu milik sepupunya—Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. OUR HOME
FanfictionSebuah kehidupan dengan arti baru. Kehidupan yang berliku-liku bagaikan drama. Hidup Haneul dan Jaehyun yang telah berubah 180 derajat. Cerita ini akan membawa kalian ke masa-masa sulit, senang, dan sedih. Menceritakan tentang seorang gadis dengan...