Happy Reading-!
Sungchan menghela nafasnya berat, saat ini dihadapannya sudah ada Rose dan juga Jungkook yang minta pertanggung jawaban pada Sungchan.
"Anda mau bagaimana? Bahkan saya sendiri tidak tahu siapa pelaku pembunuh putri anda," ujar Sungchan membuka suara.
"Pihak sekolah tidak sepenuhnya bersalah dan terlibat, karena pihak sekolah tidak tahu menahu. Anda tidak bisa mengampil kesimpulan seperti itu," jelas Sungchan menahan emosinya.
"Saya tidak mau tahu! Kalau pelaku itu belum ditemukan, saya bakal sita sekolah ini!" geram Rose membuat Sungchan membelalakan matanya.
"Tidak bisa begitu! Ini sekolah milik saya, saya tidak sepenuhnya bersalah! Saya tidak tahu menahu tentang ini semua," lawan Sungchan.
Di dalam hatinya ia merutuki Rose agar segera wafat dan hidupnya kembali tenang. Sekalian juga dengan Jungkook.
"Saya kasih waktu tiga hari, jika tiga hari belum juga ditemukan, mau tidak mau anda harus siap," kata Rose kemudian beranjak dari kursi berniat untuk pulang.
"Saya kasih waktu dua hari, jika dua hari belum juga menjauh dari sepupu saya. Mau tidak mau anda harus masuk penjara karena polisi tengah mengincar keberadaan anda dan suami anda."
~~~
Jaehyun mondar mandir di depan kasur milik Haera. Sedangkan sang istri dan sang putri sedang duduk di kasur. Haera yang menunduk ketakutan, dan Haneul yang mencoba membuat Haera tetap tenang.
"Kamu boleh dendam sama Wonyoung, tapi gak seharusnya kamu begitu, Jung Haera."
Terdengar kecewa dan begitu marah pada Haera, tapi Jaehyun bukanlah tipe orang tua yang memberi hukuman berat ataupun menyiksa anak. Ia hanya melemparkan sepenggal kalimat yang membuat Haera sadar dan tidak melakukan hal yang tidak disukai kedua orang tuanya.
Tetap dingin dan tenang, Jaehyun menghembuskan nafasnya berat. Pria itu duduk di kasur, menatap Haera penuh keseriusan.
"Papa harus sembunyiin kamu di mana, Ra? Kalau sampai Rose tau pelakunya itu kamu, papa takut dia ngelakuin hal yang begitu kejam sama kamu," lirih Jaehyun.
"Jae, Haera begini mungkin ada alasan tertentu. Haera juga gak akan brutal kalau Wonyoung gak keterlaluan," tegur Haneul pada Jaehyun agar tidak terlalu memojokan Haera di sini.
"Aku tau, Han. Aku tau keluarga Rose emang gak ada habisnya ngebuat kita sengsara," balas Jaehyun. "Aku cuma takut anak kita ini masuk ke jeruji besi walau emang alasannya 'tidak di sengaja' sama ada alasan tertentu," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2. OUR HOME
FanfictionSebuah kehidupan dengan arti baru. Kehidupan yang berliku-liku bagaikan drama. Hidup Haneul dan Jaehyun yang telah berubah 180 derajat. Cerita ini akan membawa kalian ke masa-masa sulit, senang, dan sedih. Menceritakan tentang seorang gadis dengan...