04 ; BACK

1K 210 69
                                    

 Happy Reading-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading-!

Jaehyun menatap wanita yang diberi tahu Doyoung jika wanita itu membutuhkan lowongan kerja. Tubuhnya melemas ketika tahu siapa wanita itu.

"Rose?" beo Jaehyun.

"Haii, long time no see. Apa kabar, Jaehyun?" tanya Rose dengan senyuman seringai.

Jaehyun menatap Rose malas, daripada menghiraukan wanita itu, lebih baik ia melanjutkan tugasnya. "Loh? Ga diterima nih?" kata Rose dengan nada dibuat-buat.

"Ga."

Rose terkekeh pelan. "Jaehyun, Jaehyun, gue tau kok. Pasti lo lagi butuh karyawan, gue tau kok." Jaehyun tak memperdulikan celotehan Rose yang sok tahu itu, dirinya sudah cukup karyawan, jika saja Rose ini memberitahu Doyoung, sudah pasti Doyoung dan Jaehyun juga tidak akan menanggapinya.

Doyoung pun menyesal karena telah menjawab pesannya.

"Pergi deh, lo ga liat? Karyawan gue udah banyak, jadi lo bisa pergi, dan jangan pernah nginjak kantor gue lagi," peringat Jaehyun lalu kembali menatap laptopnya.

"Hahaha, lo itu masih sama kayak dulu ya. Tetep bodoh, dan mau aja dibodohin."

"Dan lo? Lo juga mau aja gue tipu, bhask." Jaehyun membalikan perkataan Rose.

Rose menghentak-hentakan kakinya kesal, intinya ia harus bisa membuat Jaehyun tertarik padanya untuk dijadikan karyawan sekaligus sekertaris.

Tunggu saja.

~~~

Guanlin menatap Wonyoung yang tengah meneguk susu kotaknya. Lelaki itu terkekeh gemas melihat tingkah Wonyoung.

"Napa lo? Tawa-tawa gitu." Wonyounb menatap Guanlin sinis.

Guanlin menggelengkan kepalanya pelan. "Enggak, gemes aja liat tingkah lo. Minta gue pacarin." Wonyoung lantas tersedak saat meminum susu kotaknya, ucapan Guanlin tadi membuat dirinya salah tingkah.

Apa benar ini Guanlin yang asli?

"Lo kenapa sih? Sehat ga?"

Guanlin mengangguk mantap. "Sehat lah, kalau ga sehat udah pasti gue kejang-kejang liat wajah cantik lo," gombalnya sambil mengedipkan matanya.

Gadis itu dibuat geli dan juga baper oleh Guanlin. Wonyoung menahan senyumannya, membuat Guanlin tahu jika gadis itu tengah baper karenanya.

"Baper ya? Padahal ga ada niatan gitu," usil Guanlin. Wonyoung menatap Guanlin sedatar mungkin. "E—enggak kok. Mana ada."

2. OUR HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang