Happy Reading-!
Haera berjalan keluar dari bioskop. Di susul Hyunjin dan Hyewon di belakangnya. Kedua sahabatnya tengah sibuk saling menitipkan barang bawaannya.
"Ujin, habis ini pulang atau mau main?" tanya Haera pada Hyunjin. Hyunjin menatap Haera lekat. "Hmm, kalau mau main ayo sih. Nanti gue bilang ayah jemputnya jam segini."
Memang benar jika mereka tidak naik mobil milik Hyunjin. Lelaki itu jika berpergian bersama sahabatnya apalagi bukan berdua, dirinya lebih memilih di antar oleh ayahnya daripada harus menaiki mobil miliknya.
"Pulang aja deh yuk. Hyewon juga kayaknya udah ditanyain papa nya deh, liat tuh sibuk main hp." Haera menunjuk Hyewon dengan dagunya.
Hyewon yang merasa jika Haera sedang menatap dirinya cengengesan. "Hehe, iya sih. Sebenernya mau ngabisin waktu bareng kalian, tapi papa gue udah ngamuk."
"Ya udah gapapa, gue juga udah ngerasa lelah. Mau pulang, tugas juga belum gue kerjain," balas Haera dan disetujui oleh Hyunjin dan Hyewon.
"Oke deh. Gue chat ayah dulu, suruh jemput," kata Hyunjin dan mengetikan sepenggal pesan pada ayahnya.
"Kita jalan keluar aja yuk," ajak Hyunjin. Mereka bertiga berjalan bersisian keluar dari mall, lagipula mall sudah terlihat sedikit sepi karena sudah malam dan waktunya untuk tutup.
"Besok berangkat sama gue aja," ucap Hyunjin pada Haera. Haera terdiam tak menjawab, ia hanya mengangguk saja dan menuruti semua perkataan Hyunjin.
"Lo ga usah berangkat atau pulang sama Alin, lupain aja," ucap Hyunjin dan Haera hanya mengangguk saja.
"Eh guys, papa gue udah nongol kayak jailangkung di parkiran, gue duluan ya! Have a nice day Hyunjin, Haera! Papay!" seru Hyewon dan berlari menuju parkiran.
"Papay juga!" seru Haera.
"Hati-hati, Hye!"
"Yoi, Jin!"
Tersisa lah Haera dan Hyunjin. Hyunjin menatap jari jemari Haera yang kosong tak memegang apa-apa, tanpa berbicara apa-apa Hyunjin langsung menarik tangan Haera dan membawanya pergi keluar mall untuk menunggu ayahnya.
~~~
"Makasih ya, Om. Haera nyusahin om hehe," kata Haera tidak enak.
Doyoung—ayahnya Hyunjin menggeleng. "Gapapa kok, kalian ini sahabatan. Papa kamu juga yang selalu bilang ke om buat jagain kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
2. OUR HOME
Fiksi PenggemarSebuah kehidupan dengan arti baru. Kehidupan yang berliku-liku bagaikan drama. Hidup Haneul dan Jaehyun yang telah berubah 180 derajat. Cerita ini akan membawa kalian ke masa-masa sulit, senang, dan sedih. Menceritakan tentang seorang gadis dengan...