2180 kata | rekor terbanyak bab cerita Lachrymose.
Selamat membaca.
Selamat menikmati.Salam,
Nocholatte
( ◜‿◝ )♡
°°
Tepat pukul 2 pagi, Yoongi terbangun. Ia bergegas berkemas menyiapkan beberapa hal yang harus dibawa. Beruntung kala itu Tuan Min tidak berada di rumah, membuat ia bisa keluar dengan mudahnya. Tak ketinggalan, kakaknya ikut membantu mengantarnya ke gerbang sampai menemukan taksi.
Meski Yoongi sudah menolak berkali-kali agar Seokjin tetap berada di ranjang, kakaknya itu tetap kekeuh mengantarnya ke gerbang. Seolah akan menjadi perpisahan di antara keduanya.
Membutuhkan waktu satu jam perjalanan untuk sampai di lokasi. Pasang mata Yoongi melirik pada bungkusan paper bag yang berada di sampingnya. Seokjin memberinya sarapan, seperti biasa roti isi keju dengan daging cincang. Entah kapan kakaknya itu bangun dan membuatkannya. Padahal jelas-jelas Yoongi sudah melarang keras agar Seokjin tidak banyak bergerak, perbanyak istirahat tapi sepertinya perkataan Yoongi sama sekali tidak didengar.
Pemuda itu mengulum satu senyum tipis, tangannya mencomot satu roti isi dan satu kotak susu dari paper bag. Lalu melahapnya dengan cepat. Rupanya rasa lapar sudah mendera perut Yoongi sedari malam, tidak puas dengan satu, ia mengambilnya lagi dan lagi. 3 dari 5 roti isi yang ada, sudah dilahap habis oleh Yoongi.
Seusai kenyang, Yoongi ingat akan flash drive yang diberikan Seokjin semalam. Sebelum berangkat tadi, ia sudah menyalinnya di ponsel membuatnya akan mudah melihat sewaktu-waktu. Yoongi rasa, ini waktu yang tepat untuknya menonton. Di sana juga tidak ada tanda-tanda keberadaan Arra, jadi akan mudah jika ia menontonnya sekarang. Dengan modal ponsel dan headpone, Yoongi mulai menontonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴀᴄʜʀʏᴍᴏꜱᴇ [✓]
أدب الهواة[ s e l e s a i ] Min Yoongi paham untuk bagian kehilangan, ia diharuskan melepas. Walaupun semua itu tidak sepenuhnya hilang. Masih tertanam dan tertaut pada ingatan. Hingga tiba masanya ia harus memilih jalan mana yang diambil. Melupakan atau bert...