Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan vote + comment ya!✨🌼
___________________________________
"Renjun, lepaskan tanganku!""Huang Renjun!"
Shuhua tidak mengerti kenapa Renjun menyeretnya dan membawanya menuju ke belakang sekolah, Shuhua terus berusaha melepaskan cengkeraman tangan Renjun pada pergelangan tangannya namun Renjun tidak mengindahkannya dan tetap menyeret Shuhua.
"Hei! Huang Renjun!" Dengan kesal Shuhua menghentakkan tangannya akibat cengkeraman kuat tangan Renjun membuat pergelangan tangan Shuhua sakit.
Cengkeraman tangan Renjun pada pergelangan tangan Shuhua terlepas dan sukses menghentikan langkah kakinya lalu menoleh pada Shuhua.
"Kau kenapa? Apa yang terjadi diantara kalian? Kenapa kalian terlihat seperti berselisih?" Tanya Shuhua penuh penekanan.
Renjun memasukkan kedua telapak tangannya pada saku celana lalu membuang wajahnya ke samping, "Aku tidak suka kau berdekatan dengannya." Jawab Renjun.
Shuhua menautkan alisnya heran, "Tapi kenapa?" Tanya Shuhua terlihat begitu penasaran.
"Aku sudah menjawabnya." Balas Renjun.
Shuhua berdecak kesal, "Itu tidak masuk akal, bukankah kalian berteman begitu akrab? Tapi kenapa sekarang hubungan kalian terlihat begitu berbeda? Apa ada sesuatu terjadi pada kalian?" Shuhua terus melontarkan pertanyaan pada Renjun hingga Renjun terlihat jengah mendengarnya.
Renjun kembali melanjutkan langkahnya dan pergi meninggalkan Shuhua begitu saja, tetapi Shuhua yang telah melontarkan banyak pertanyaan dan belum mendapatkan jawaban yang dirasanya puas memutuskan mengejar langkah Renjun.
"Renjun! Berhenti!" Teriak Shuhua namun Renjun tetap tidak menghentikan langkahnya, Renjun berjalan mendekati sebuah tempat untuk membuang sampah yang berada di sudut belakang sekolah.
"Hei kau ingin kemana?"
Shuhua terdiam cukup lama memperhatikan gerak-gerik Renjun menepuk meja dan kursi usang yang berada tidak jauh dari samping tong pembuangan sampah sekolah, Shuhua baru menyadari apa yang akan dilakukan Renjun setelah Renjun naik ke atas tumpukan meja dan kursi itu lalu hendak melompati pagar sekolah.
"Kau ingin membolos?!" Pekik Shuhua heboh.
"Kau ingin jawaban dariku?" Tanya Renjun menoleh ke bawah melihat Shuhua.
"Kalau begitu, ayo ikut aku. Itu pun kalau kau benar-benar menginginkan jawabannya." Lanjutnya lalu terkekeh, Renjun berpikir kalau Shuhua tidak akan mengikuti aksinya itu.
Shuhua dengan panik mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk memastikan ada seorang yang melihat mereka atau tidak, dan setelah dipastikan ternyata situasi tempat kini mereka berada sangatlah sepi. "Kau sudah gila ya?! Membolos akan mendapatkan banyak poin di buku saku! Cepat turun dan ayo kembali ke kelas!" Ajak Shuhua.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're the Reason : Shuhua Renjun ✓
FanfictionBagi Tuan dan Nyonya Huang, putra semata wayang mereka bukanlah anak yang 'nakal' hanya saja menurut mereka Renjun butuh sedikit perlindungan dari seorang gadis seperti Shuhua. Selama kepergian Tuan dan Nyonya Huang ke luar Negeri, Shuhua dipercaya...