Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan vote + comment ya!✨🌼
___________________________________
"Jadi, bagaimana?" Tanya Jaemin pada Renjun yang tengah duduk di kursi usang yang berada rooftop sekolah sembari meminum softdrink.Renjun menoleh, "Apanya yang bagaimana?" Bingung Renjun.
Jaemin berdecak sebal lalu ikut duduk di samping Renjun dengan merangkul bahunya, "Soal dirimu dengan Shuhua, cepat ceritakan bagaimana perkembangannya." Sambung Jaemin.
Renjun ber-ah ria, lalu kembali meminum softdrink hasil traktiran Jaemin.
Jaemin yang hanya mendapat respon seperti itu dari Renjun menjadi geram.
"Kau sudah berhasil untuk menyingkirkan Shuhua dari rumahmu? Lalu bagaimana dengan berpura-pura menyukai Shuhua?" Tanya Jaemin langsung pada intinya.
Renjun mengambil nafas panjang lalu menghembuskan nya dengan kasar, "Apa ada cara lain selain berpura-pura menyukainya?" Tanya Renjun.
Jaemin menepuk keningnya pelan, "Ck, memangnya apa susahnya sih hanya menyingkirkan gadis itu dari rumahmu atau berpura-pura untuk menyukainya?" Tanya Jaemin.
Renjun tidak menjawab, pasalnya ia bingung harus menjawab pertanyaan Jaemin bagaimana.
"Ingat Renjun! hanya berpura-pura untuk menyukainya. Tapi kenapa kau malah---"
"Jangan-jangan kau menyukainya sungguhan?!"
Jaemin maupun Renjun kompak menoleh pada Jeno yang tengah berjalan menghampiri mereka bersama Chenle, dan juga Jisung.
"Tunggu dulu, apa benar itu Jisung?" Jaemin mengedip-ngedipkan matanya cepat tidak percaya.
"Tumben sekali dia mau bergabung dengan kita, biasanya kan selalu sibuk dengan Jihan." Timpal Renjun.
"Kalau boleh tahu apa yang sedang kalian bicarakan? Sepertinya sangat rahasia." Tanya Jeno menatap Renjun dan Jaemin bergantian.
"Iya, aku dengar tadi ada sesuatu yang 'berpura-pura menyukai seseorang' Siapa?" Chenle ikut menambahkan pertanyaan.
Sebelum Jaemin membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Renjun lebih dulu menyelanya dengan mengalihkan topik pembicaraan.
"Eh, tumben si imut kita ini ikut bergabung, kemana Jihan?"
"Memangnya tidak boleh hah?! Menjadi anak yang tekun itu ternyata membosankan, aku tidak ingin menyia-nyiakan masa SMA ini dengan hanya belajar belajar dan belajar." Jawaban Jisung itu mengundang tepuk tangan serta teriakan heboh dari Jaemin, Jeno, Chenle, maupun Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're the Reason : Shuhua Renjun ✓
Fiksi PenggemarBagi Tuan dan Nyonya Huang, putra semata wayang mereka bukanlah anak yang 'nakal' hanya saja menurut mereka Renjun butuh sedikit perlindungan dari seorang gadis seperti Shuhua. Selama kepergian Tuan dan Nyonya Huang ke luar Negeri, Shuhua dipercaya...