Bab 17 Triple Date (?) yang Kacau

182 23 1
                                    

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽

















.












Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana Hita tentu saja bermalas - malasan setelah lelah atas segudang kegiatannya selama 6 hari ke belakang. Sekarang ia hanya tiduran di kasur sambil mendengarkan musik hingga----

Brakk!!

Hita menghentikan musik dan menoleh pada orang yang tadi membuka pintu kamarnya dengan brutal. Ternyata orang itu adalah Sisi.

Sisi langsung menggeret Hita setelah masuk ke dalam kamar tanpa mempedulikan Hita yang sedang keheranan di kasurnya atas tingkah lakunya tadi. Ia bahkan langsung menyuruh gadis itu untuk segera berganti pakaian. "Kita mau kemana sih Si? " tanya Hita sebelum berganti pakaian.

"Pokoknya lo harus dandan yang cantik dan langsung ke teras, " kata Sisi dan langsung meninggalkan Hita begitu saja.
Sisi keluar dari kamar Hita dan langsung ke teras untuk bergabung dengan Jericho, Chandra, Sonya, dan Yahya.

Sonya adalah orang yang sebenarnya mengusulkan triple date ini demi keberhasilan usaha Yahya untuk semakin dekat dengan Hita.
"Beneran ini bakal berhasil Son? " tanya Yahya.

"Gue yakin sih soalnya cewek kayak Hita tuh gak bisa dideketin secara agresif, harus pelan tapi pasti, " jawab Sonya dengan yakinnya.

"Gue gak yakin deh Son. Hita kalau tau tujuan dibalik ini semua pasti marah. Iya kan? " tanya Jericho.

"Gue sih yakin. Mana ada cewek yang nolak buat ngehamburin duit kan? " tanya Chandra yang tentu saja diangguki oleh Sonya sedangkan Yahya sedang menetralkan detak jantungnya yang menjadi-jadi disini.

"Tenang Ya. Lo bukannya mau sidang skripsi nih, " kata Chandra sambil merangkul Yahya.

Tak lama kemudian, Hita keluar dengan pakaian santainya. Ia hanya memakai kaos putih yang dilapisi kemeja merah tanpa dikancing dan memakai celana hitamnya. Berbanding terbalik dengan Sonya dan Sisi yang memakai dress.

"Kok kalian semua pakai pakaian rapi gitu sih kayak mau kondangan. Gue kayak gembel gini, " kata Hita sambil menggembungkan pipinya kesal.

"Lo bukannya tadi ngeliat gue pakai dress ya? " tanya Sisi yang tak habis pikir dengan Hita.

"Salah lo lah yang gak bilang kita mau kemana. Udah deh jiwa mager gue lagi meronta-ronta ini. Jadi gue skip aja deh, "

"No no no~ Lo harus ikut kita. Sekarang lo ganti dress aja deh, " kata Sonya sambil mendorong Hita masuk kembali yang membuat Hita mendengus kesal.

Selagi menunggu Hita berganti pakaian, Yahya meminum air mineralnya dengan kasar. Sungguh ia deg-degan sekali karena baru kali ini ia akan pergi makan bersama Hita.

Sweet Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang