Part 23

217 46 5
                                    

"Zi,senin kita PTS yah?"tanya Lala,begitu mereka sampai di dalam kelas.

"Mungkin"jawab Zian mengangkat bahunya.

"Zi,kasih kita contekan yah"ujar Lala memohon di angguki Vina.

"Kita belajar bareng aja La,Vin"ujar Zian.

"Ihsss,males"rengek Lala.

"Yaudah"

"Yaudah apa?dikasih contekan?"ujar Lala dan Vina semangat.

"Yaudah,klw gx mau belajar,itu sih dl(deritalo)"ujar Zian.(Btw mereka udah duduk di kursi masing masing ya)

"Zi-,ehk Jason"ucapan Vina terpotong,saat melihat Jason dan teman temannya masuk ke malas mereka.Dan menghampiri meja Zian.

"Pagi,Zi"ujar Jason dengan senyumannya.

"P-pagi"balas Zian dengan gugup,bagaimana tidak gugup,sekarang semua pasang mata yg ada di kelas menatapnya.

"Nih,bekal buat lo,gue loh yg masak"ujar Jason sambil menyodorkan kotak bekal berbentuk hati itu.

"M-makasih"ujar Zian mengambil kotak bekal itu.

"Gue ke kelas ya,bay"Jason dan kawan kawannya pun pergi meninggalkan kelas Zian,tapi tidak dengan Beno.

"Ciee Zian!"ujar teman orang yg dikelas Zian yg melihat keuwwuan Zian.Kpn gue kek lo Zi-.

Saat di lorong Jason bertabrakan dengan Vito.

"Maaf,maaf Son gx sengaja"ujar Vito meminta maaf,namun di acuhkan oleh Jason.Vito yg merasa di acuhkan pun berniat pergi namun belum 3 langkah Vito melangkah,Jason sudah memanggilnya.

"Vito" Vito menoleh kebelakang.

"Jauhin Zian.Karena gue gx mau nasib dia kaya sama Saskia!"ujar Jason penuh peringatan dan langsung melanjutkan jalannya lagi.

Vito menghela nafas kasar.

Huft

"Kapan gue bisa ngejelasin semuanya sama lo son?"tanya Vito pada dirinya sendiri.

***
"Son,lo yakin,lo bakal pepet terus Zian,sampe dia suka sama lo?"tanya Guntur begitu mereka di kelas.Mereka sedang berkumpul di pojok kelas,duduk di karpet,yg di bawa Aldi +bantal(tempat kumpul Jason dkk klwnlgi di kelas).Buat tidur klo jamkos kata Aldi mah:'

"Gue ingetin sekali lagi.Gue bakal buat Zian jatuh cinta sama gue"ujar Jason menekan kata kata yg huruf nya tebal:)

"Tapi,lo juga suka kan sama Zian?lo gx berniat jadiin Zian pelampiasan kan?"tanya Bimo.

"Gue gx se brengsek itu Bim"ujar Jason.

"Tapi,Son masalah lo sama Vito kan belum kelar.Apalagi Zian sama Vito deket banget"ujar Guntur.Jason sudah menceritakan semua perihal Saskia pda teman temannya.

"Gue,bakal bikin Zian lebih nyaman sama gue"ujar Jason dengan senyum miringnya.

Bugh

Aldi melempar Jason dengan bantal yg sedari tdi dia peluk.

"Lo gx pantes sumpah,ngeri gue liat lo senyum miring gitu,kek om om pedovil"Aldi bergidik ngeri.

"Ya bias-"

"Oyy,Pak Ridwan otw kelas!"ujar teman sekelas Jason yg bertugas memantau guru.Semua orang langsing berlarian menuju kursi masing masing.

"Selamat Pagi!"ujar Pak Ridwan Lantang.

"PAGI PA"Jawab anak anak serentak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru.Silahkan masuk!"

Murid perempuan berparas cantik,masuk ke kelas X IPA 5.

JASONZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang