||Happy Reading
[5-11]"Baik Anak-anak, pelajaran selesai disini kalian bisa istirahat."Bilang Guru Itu.
"Baik Bu Guru."Jawab semua siswa/iPelajaran berakhir, siswa yg duduk di samping jendela hanyala menatap kosong keluar jendela, entah apa yg dia pikir.
"El kamu gk bawa bekal?."Tanya seorang anak laki-laki, yang bersebelahan dengannya.
Dia yg dengar ada yg bertanya padanya menoleh ke arah sumber suara.
"ada kok di tas."jawabnya pelan.
"makan bareng yuk, mamah masakin aku nugget sama sayur, enakkk."bilang anak laki-laki itu.Dia langsung mengeluarkan bekal makanannya dari bag sekolah yg ada di belakangnya.
Mereka berdua makan dengan lahap dan tenang, sementara teman yg lain sibuk bermain.
El menghabiskan makanannya lalu kembali menyimpan di tempat yg sama. Dia mengeluarkan sebuah kertas, lalu dibuatnya sebuah pesaeat terbang dari kertas tersebut.
Temannya melihat apa yg dia lakukan hanya terdiam.
"Gibran main pesawat terbang bareng El, ini punya Gibran [memberi pesawat kertas yg satunya], klo yg ini punya El."bilangnya.
Temannya mengambil pesawat kertas yg di kasih, lalu mereka berdua berlarian sambil mengangkat pesawat kertas yg ada di tangan ke udara.
El tertawa girang Gibran hanya tersenyum melihat tingkah lucu El.
Setelah mereka bermain, guru mata pelajaran selanjutnya masuk ke kelas mereka lalu melanjutkan pelajaran.
Mereka semua belajar dengan tenang, mendengarkan apa yg di jelaskan, lalu menjawab jika di tanya.
°°°°
Sejam sudah pelajaran berlangsung, dan terdengar sudah bel pulang di bunyikan.Para siswa/i berhamburan keluar sekolah. Gibran dan El sedang menunggu jemputan dari supirnya masing-masing. Rumah mereka berdua hanya bersebelahan tanah.
Mobil jemputan El datang lebih cepat dari jemputan Gibran.
"dan Gibran."bilang El sambil melambaikan tanganya.
"Den, bapak sama Den El lebih dulu ya."Gibran hanya mengangguk lalu tersenyum ramah, dan mobil El berjalan perlahan demi perlahan lalu menghilang dari pandangan.
Gibran POV
"Pak Rudi kok lama banget jemputnya."kata Gibran pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba mobil berhenti di depannya, dia melihat bukan Pak Rudi melainkan Ibunya.
"Halo Sayang."sapa Ibunya.
Gibran langsung membuka pintu dan masuk.
"Papa udah pulang."bilang Ibunya sembari menatap anaknya yg duduk di sampingnya.
Gibran menoleh ke arah Ibunya, lalu tersenyum manis.
"yeyyy papa pulangg."senang Gibran.
Ibunya hanya tersenyum manis ke arah Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey [END]
Teen FictionOur Journey? Perjalanan? Kita? Perjalanan 8 sahabat yang bersama selama 10, lama bukan? Mereka sudah saling mengetahui apa kekurangan serta kelebihan masing-masing, bukan hanya itu mereka juga bisa juga bermusuhan, entah kesalahan yang besar atau ke...