||Happy Reading
[7-11]Ujian mereka kini telah selesai tinggal menunggu pengumuman penempatan kelas baru.
Setelah pengumuman, ternyata mereka terpisah kelas.
Daniel bersama dengan Vela dan Vania, sedangkan Gibran dengan Zia, Stevy April dan Agatha sekelas bersama.
Mereka tidak terlalu peduli dengan itu karna tau mereka masih satu sekolah yg sama.
"libur kali ini, ke bali yok?."ajak Vela.
"boleh, gua punya villa disana."
"bukan punya gua, punya bokap gua."jelas Stevy.
"boleh tuh."
"okelah, besok berangkat ya."Mereka semua pulang kerumah mereka masing-masing.
[16.30PM]
Gibran tengah duduk sambil menonton TV diruang tamunya, tiba-tiba April datang lalu langsung duduk di sampingnya.
"knp?."tanya Gibran.
"nonton."
"di rumag emang gk ada TV?."
"punya."
"terus?."
"gk."Gibran mengacak rambut April pelan lalu merangkul bahunya.
Di tempat lain, Daniel dan Agatha tengah bermain ulartangga bersama, yg kalah siap-siap wajahnya di coret dengan Spidol permanen.
"yaa ekorrrrr."
"goodbye Agatha."ucap Daniel sambil menaiki tangga karna dia berhenti tepat di tangga dan Agatha turun karena berhenti tepat di atas kepala ularnya.
"PERMAINAN DAJJAL."
"coba nih lagi."Dia ulang mengocok dadunya lalu di lempar keluar dan terlihat angka 3.
"1, 2, 3."hitung Daniel.
"YAH TURUN LAGI ANJ-."Daniel tertawa ngakak karna Agatha semakin hari semakin di bawah sedangkan Daniel sudah mendekati finisnya.
"YEY MENANG GUA THA."
"tau ah."
"jalan yok."ajak Agatha.
"kemana lagi?."tanya Daniel.
"terserah, ayok."ajaknya lagi lalu menarik tangan Daniel hingga dia berdiri tegak.°°°°
Pukul 9 mereka semua sudah berada di airport untuk pergi ke bali bersama."El mana?."tanya Zia sambil mencari keberadaan Daniel.
"lagi beli cemilan."Zia berhenti mencarinya karna Daniel sudah kembali lalu berjalan menuju arahnya.
"nih."
"makasih."Mereka semua masuk kedalam pesawat.
1 jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di bali. Mereka segera turun lalu mencari bus untuk pergi ke vila Stevy.
"gua gk tau bali sumpah."bilang Zia.
"sama cuy."jawab Vela.
"Bran lu kan tau."
"El udh nelpon noh."jawab Gibran sambil menunjuk Daniel yg tengah menelpon dengan seseorg.Setelah menunggu akhirnya bus-nya datang, Gibran dan Daniel sibuk memasukan koper-koper mereka kedalam bagasi bus sedangkan yg lain sudah naik lebih dulu ke dalam bus.
Selesai itu, mereka berdua naik ke bus.
"JALAN PAK."
"GOOO."Bus itu jalan menuju vila, lumayan jauh jarak tempuhnya di atas bukit, sekitar 2 jam perjalanan kesana.
Gibran tengah bermain.
"astga jaringan disini jelek."kesel Gibran karna permainannya tidak terbuka.
"iya nih, jelek bet."lanjut Zia.
"kayaknya di vila ada wifi deh."bilang Stevy sambil memakan cemilannya.
"wah bagussss."senang Zia.Perjalanan demi perjalanan, waktu sudah menunjukan pukul 11 siang.
"gua ngntuk."ucap Zia.
"sini tidur."jawab Daniel lalu menaruk kepala Zia hingga menyentuh bahunya.Zia pun tertidur.
Vela dan Agatha sudah tertidur duluan.
Vania tengah memainkan ponselnya.
Stevy sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone milkiknya sedang April tengah melihat kegabutan Gibran.
"lama lagi?."tanya April.
"mungkin, ngantuk?."Gibran balik bertanya.
"he'em."
"sini tidur."April bersender di bahu Gibran lalu memeluk tangannya dan tertidur. Gibran memainkan ponselnya menggunakan satu tangan.
[7-11]
Vote|Comment
:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey [END]
Teen FictionOur Journey? Perjalanan? Kita? Perjalanan 8 sahabat yang bersama selama 10, lama bukan? Mereka sudah saling mengetahui apa kekurangan serta kelebihan masing-masing, bukan hanya itu mereka juga bisa juga bermusuhan, entah kesalahan yang besar atau ke...