9

10 3 0
                                    

||Happy Reading
[6-11]

Drtt..drtt..

Ponsel Daniel bergetar tandanya ada pesan masuk. Dia mengambil lalu membuka instagram dan terlihat ada 1 permintaan pesan yg masuk.

1 permintaan pesan

[Stvy_]
Follbck..

°°°°

"Stvy yg di bahas tdi nih."

Dia menerima pesan itu lalu mengikuti kembali.

-Stvy_
[online]

•follbck..
ketuk 2 kali untuk menyukai

Dn
19.25PM
ketuk 2 kali untuk menyukai

°°°°

Daniel hanya membukanya lalu mematikan kembali ponselnya, lalu tidur.

[21.22PM]

drtt..drttt..

"Prilll Prillll."
"ngp lu telpon gua, sn tidur."
"gua di follbck Gibran sama Daniel."
"jadi?."
"anjim, di follbck cogan."
"dih, ganteng darimana coba."
"temen bg, gk bisa liat mana yg bagus mana yg buluk."
"bodo, gw lagi maskeran."
"gk nanya."
"bilang doang."
"eh iya, ngomongin Gibran kemaren gua ketemu sama dia di mall pas lagi nyari sepatu abang gua."
"ngp lu gk bilang gua anj-."
"terusss terussss?."
"ya gk ada apa-apa."
"gk ada kata-kata gitu?."
"dia nanya yg luka gw di tangan."
"terus, lu jawab ap."
"ya gua jawab gpp."
"itu doang?."
"terus mau jawab apa anj-."
"jawab apa kek, cari topik gitu."
"siapa tau di ajak jalan."
"Dia sendiri kan?."
"iya sendiri."
"tumben, biasanya bareng temen-temenya."
"lagi pengen sendiri kali."
"kok lu tau?."
"ya, mungkinn stevv."
"lu udh chattan ya sama dia?."
"kagak anj-."
"terus?."
"ya gk."
"dih, chattan sana."
"ih apasih."
"JIAHHHHHH, PANDANGAN PERTAMA."
"bodo gk denger."

April menutup seketika telpon dari Stevy.

°°°°
Gibran tertidur pulas di kamarnya. Tiba-tiba ada yg mengetuk pintunya.

"Bran bran, lu di dalem kan, iya ini kamar lu."
"Brann."
"GIBRANNN."teriak Agatha kesal karna tidak di gubris panggilannya oleh Gibran.

Dia membuka pintunya.

"gk di kunci ngpain gua teriak-teriak."

Dia melihat Gibran tertidur pulas di atas tempat tidurnya.

"Bran."
"Gibran ngantuk mahh."
"Bran bangun."
"ngantuk mahh."
"Bangun."
"Gibran masih ngantuk."

Gibran membalikkan badannya dan.

Chuppp..

1 kecupan mendarat di pipi Agatha.

"Gibran mau tidur."

"GIBRAAAANNNNNNNNNN."

"HAAA EHH ANJ."

"GIBRANNNNNN LU KESAMBET APA."

"EHH LU EH THAA ASTGAA GUA KIRAIN MAMA GUA."

"GIBRANN IHHHH."

"GK TAU GUA ANJ MAAF MAAF."

Agatha keluar dari kamar Gibran berlari menuju ruang tamu untuk menemui kedua orangtua Gibran yg sedang asik menonton.

"TANTEEEEE TANTEEE GIBRANN DI AJARIN SONOO."

Mama Gibran melihat bingung ke arah Agatha yg berjalan memegang pipi kanannya yg tadi di cium Gibran.

"kenapa Nak?."
"GIBRAN MAEN CIUM AJA IH."

Gibran keluar dengan piyama yg di pakai tidur tadi, berlari ke arah Agatha dan mamanya.

"Tha gua kirain tadi mama yg masuk kamar."
"ihhhh lu."
"iya iyaaaa maaf."
"tauu."
"ini ada apaa??."tanya mama Gibran.
"AGATHA DI CIUM GIBRAN TANTE."
"Cium?."tanya Papa yg mendengar yg di bilang Agatha barusan.
"IYA OM."

Papa nya menatap tajam ke arah Gibran.

"Gibran gk tau kalo itu Agatha Paahh."
"bener?."
"Iya pah, tadinya Gibran kirain itu mamah yg masuk ke kamar."
"kamu gk ngetok Tha?."tanya papa Gibran.
"Udah teriak-teriak gk di denger sama dia om."
"kurang kenceng lu teriaknya."bilang Gibran.
"DIEM LU."
"iya deh."
"udah udah debatnya, udah malem juga."
"first Tha."
"GAK TAU GUA MO PULANG."

Gibran tertawa, sampai-sampai di jitak Agatha.

"gua anterin?."
"GOSAH."
"udh malem, biasanya di lorong situ banyak pen-
"ANTERINN."
"iya iya."

Gibran mengantar Agatha pulang. Setelah sampai dia langsung turun dan berlari masuk kedalam rumahnya.

"Agatha bg."

Gibran kembali pulang, lalu melanjutkan tidurnya.

[6-11]
Vote|Comment
:D

Our Journey [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang