The Waves Of Life [END]

TWOL 11 : Curiosity

Happy Reading

•
•

Agatha termenung seorang diri melihat pemandangan di taman belakang, di temani Serra dan Cesc yang selalu mengawalnya kemanapun. Pengawalan mereka pada Agatha semakin ketat saat Marvell berada jauh darinya.

Sejujurnya Agatha sudah merasa bosan hanya makan, tidur, menonton televisi dan berkeliling Mansion ini saja. Tak ada kegiatan yang berati yang ia lakukan. Untuk pergi keluar pun ia tak mendapatkan ijin dari Marvell.

“Apa disini ada koran, majalah dan sejenisnya?” tanya Agatha pada Serra.

“Ada. Tapi maaf Tuan Vittorio melarang kami untuk anda mengetahui dunia luar,” jawab Serra membuat Agatha menganga karena Marvell sampai sejauh itu melarangnya.

“Lagi pula, anda tidak akan mengerti surat kabar berbahasa—”

“Ya aku mengerti maksud mu,” potong Agatha dengan cepat. “Novel? Apa Marvell memiliki koleksi novel? Kau tahu Serra, aku bosan seperti ini terus. Setidaknya aku bisa mengisi waktu ku dengan membaca.”

“Tuan Vittorio memiliki perpustakaan yang letaknya ada di ujung koridor lantai dua. Saya tidak yakin dia memiliki novel karena saya tidak pernah melihat dia membaca novel dan sejenisnya,” tutur Serra.

“Bisakah antar kan aku kesana?” tanya Agatha penuh harap.

Serra dan Cesc terlihat ragu dan saling melempar pandangan penuh tanya.

“Aku tidak akan melakukan hal yang membahayakan nyawa kalian dan...”

“Rachel, sahabatku,” batin Agatha.

“Aku hanya ingin membaca. Tidak lebih dari itu. Aku janji,” lanjutnya lagi penuh permohonan pada Serra.

Serra pun mengangguk patuh lalu mengantarkan Agatha ke perpustakaan dan menemaninya mencari-cari novel yang ia maksud. Sementara Cesc, berjaga di pertengahan pintu perpustakaan.

Agatha menaiki tangga yang sudah disediakan untuk mengambil buku-buku yang diletakkan di rak yang begitu tinggi. Agatha mengeluarkan satu persatu buku yang ia lihat dari covernya kebanyakan perihal bisnis dan hampir semua buku di sana berbahasa Italia.