Hareudang.. hareudang.. karena part ini diawali dengan🤣
Aku sengaja up nya maleman wkwk..Btw masih ada yang nungguin cerita ini nggak sih?
Happy Reading
•
•Beberapa kali Marvell menggigit bibir bawahnya dan terus mengerang penuh kenikmatan kala jemari Agatha dan lidahnya memainkan perannya dengan sangat baik di bawah sana sesuai keinginan Marvell. Menurutnya, malam ini Agatha terlihat berbeda sekali. Agatha menjadi lebih penurut dari biasanya.
Marvell pun memuji Agatha yang cepat sekali belajar padahal Marvell yakin baru kali ini Agatha melakukannya namun sudah membuat Marvell... entahlah! Marvell tak bisa lagi mendeskripsikan nya dengan kata-kata karena ini terlalu nikmat baginya. Ia bahkan melupakan sejenak luka-luka di tubuhnya.
Agatha terlalu nikmat untuk di lewatkan.
Tadinya Marvell tidak ingin menyentuh Agatha lebih jauh mengingat luka di perutnya dan ia juga merasa sudah sangat lelah luar biasa namun sepertinya Marvell berubah pikiran. Meski ruang geraknya terbatas akibat luka tembak di perutnya, ia tetap melakukannya dengan begitu lembut. Marvell merindukan Agatha. RALAT! bukan merindukan Agatha melainkan merindukan tubuh Agatha setelah cukup lama ia tidak menyentuhnya.
Dan sepertinya malam ini akan menjadi malam panjang penuh kenikmatan bagi keduanya bahkan Agatha beberapa kali klimaks. Agatha merasa malam ini ia begitu menikmati apa yang ia lakukan bersama Marvell. Sungguh! tidak seperti biasanya ia seperti ini. Apa mungkin karena mereka lama tidak bertemu? Entahlah...
Setelah kegiatan panas mereka berakhir, Agatha merasa sangat lelah luar biasa. Agatha pun terlelap dalam dekapan hangat Marvell yang sudah lebih dulu memejamkan matanya.
***
Keesokan harinya, Agatha bangun lebih dulu. Ia terkejut karena tiba-tiba diatas nakas sudah ada buah-buahan segar. Agatha menepuk dahinya sendiri, semalam ia dan Marvell terlalu terburu-buru sampai lupa mengunci pintunya atau apa Marvell memang sengaja tidak mengunci pintunya?
Agatha merutuki siapapun yang mengantarkan buah-buahan itu karena sangat tidak sopan. Untung saja tubuh polos mereka masih tertutupi selimut. Padahal tanpa sepengetahuan Agatha, Marvel lah yang meminta Serra membawakan buah-buahan itu ke kamarnya.
Marvell tak pernah merasa keberatan para pelayan dan pengawalnya melihat ia dan Agatha tengah di ranjang, toh mereka sudah tahu Agatha disini untuk dijadikan sebagai simpanannya saja.
Agatha mengamati Marvell yang masih terlelap dalam damainya. Agatha menyentuh sayatan luka di dahi Marvell. Sebenarnya apa yang membuat Marvell mendapatkan luka-luka seperti ini? Apa mungkin Marvell seorang prajurit perang yang sedang bertugas?
Agatha menggeleng. Yang ia tahu Marvell adalah seorang pengusaha muda tapi Agatha tidak tahu menahu usaha apa yang Marvell geluti. Ia bertekad akan mencari tahunya sendiri demi mengobati rasa penasaran dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Waves Of Life [END]
RomanceAgatha Miyazaki, gadis cantik berusia 20 tahun, keturunan Jepang yang lahir dan menetap di Indonesia, berprofesi sebagai pramugari salah satu perusahaan penerbangan Indonesia. Hidupnya yang damai pun berubah setelah Agatha di culik dan saat ia sada...