The Waves Of Life [END]

TWOL 21 : Harsh reality

Happy Reading

•
•

Marvell pergi dari siang hingga malam hari dan tak kunjung kembali. Sepertinya Marvell sangat serius dengan ucapannya untuk mengembalikan Agatha pada Madam Rosaria. Marvell seolah tidak lagi peduli padanya.

Agatha mencoba tegar namun saat harus menerima kenyataan bahwa Marvell tidak peduli padanya ada sesuatu di dalam dirinya yang merasa sakit dan kecewa.

Agatha hanya ingin bertemu Marvell untuk terakhir kalinya. Agatha hanya ingin berpamitan pada Marvell dan mengatakan bahwa ucapan yang ia katakan tadi tidaklah benar. Agatha hanya emosi saja. Ia tidak serius dengan perkataannya.

Agatha tidak membawa apapun dari Mansion Marvell selain pakaian yang ia kenakan. Dress one shoulder berwarna merah menyala yang melekat sempurna di tubuhnya. Dress pemberian Madam Rosaria yang ia kenakan ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Mansion ini.

Tak berselang lama, tiga orang anak buah Madam Rosaria datang menjemputnya. Tanpa perlawanan yang berarti, Agatha hanya menurut saja saat diminta untuk ikut bersama mereka.

Agatha pun berpamitan dengan Jose, Serra, Cesc dan Madam Talia serta para pelayan lainnya yang juga pernah melayaninya. Agatha merasa bahwa ia tidak akan lagi menginjakkan kaki nya di Mansion ini.

Setelah berpamitan pada semuanya, sambil terus melangkah menuju parkiran, entah kenapa Agatha malah teringat pada apa yang sudah ia dan Marvell lakukan di Mansion ini. Begitu banyak kenangan yang harus ia tinggalkan. Baik itu sikap pemaksa Marvell dan sikap manis Marvell padanya.

Agatha harus bisa melupakan kenangan-kenangan itu, karena kini Marvell tidak lagi peduli padanya, Marvell tidak lagi menginginkannya bahkan Marvell mengembalikannya pada Madam Rosaria. Mungkin Marvell sudah bosan dengan tubuhnya dan menginginkan wanita lain pengganti dirinya.

***

Agatha menatap pantulan dirinya di cermin yang terlihat menyedihkan meski kini ia tengah di rias di tempat yang sama seperti pertama kali ia akan di lelang dulu.