PROLOG

140 29 36
                                    

Jujur, penyakit ini murni bukan imajinasi semata. Penyakit ini menyerang ku secara tiba-tiba. Memberikan rasa sakit yang bertubi-tubi. Penyakit ini benar adanya. Aku tidak tahu mengapa Tuhan memberikan ku penyakit ini. Kau tahu penyakit apa itu? Penyakit yang selalu dianggap manusia penyakit yang hina.

Aku bantah, tidak semua penyakit itu menyerang karena perbuatan hina. Akulah saksinya, aku tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan siapapun. Aku perempuan yang masih utuh. Dan aku mengidap HIV AIDS karena tertular bukan terinfeksi.

Aku sangat terkejut dan menyesal. Mengapa gejala-gejala yang timbul selalu aku abaikan sebelumnya? Seharusnya aku mencegahnya bukan malah mengobati seperti sekarang. Aku hanyalah anak rumahan, bukan kupu-kupu malam.

Mungkin sisa hidupku tinggal menghitung hari. Aku menerima skenario Tuhan dengan ikhlas. Mungkin ini cobaan darinya. Dan aku tahu, Tuhan sangat menyayangiku. Tuhan sangat rindu kepada ku hingga aku diberi pertanda jika aku harus pulang.

Di sisa hidupku ini, aku ingin sekali merasakan apa itu cinta terbalaskan, apa itu arti bahagia sesungguhnya. Di sisa hidupku ini, aku ingin sekali membantu banyak orang diluar sana, membuatnya bahagia, membuatnya sedikit melupakan masalah hidupnya.

Aku ingin seperti matahari, yang selalu menyinari banyak orang, yang selalu memberikan energi pada banyak orang meskipun ia sendirian diatas sana. Aku ingin menjadi seperti hujan, disaat jatuh ia selalu ikhlas tak pernah mengeluh pada Tuhan.

Hidup ini ada kalanya kita berjuang untuk memiliki sampai akhirnya berhenti karna takdir berkata lain. Aku percaya pada Tuhan, bahwa Ia akan memberikan skenario yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. Tuhan membuat umatnya bahagia dengan cara yang berbeda. Jadi berpikirlah positif pada Tuhan karna Ia tau mana yang membuat kita bahagia, entah di dunia entah di akhirat nanti.

Jadilah pelangi untuk membuat banyak orang bahagia karna engkau datang walaupun itu bersifat sementara. Bertahanlah karna banyak orang diluar sana yang membutuhkan bantuanmu.

Aku membutuhkan sayap untuk membantuku bangkit kembali. Kata "semangat" yang membuatku semangat kembali. Tuhan,berikan sedikit umur lagi padaku, aku belum membuat kakak ku bahagia karna ku, aku belum menjadi sahabat yang baik untuk sahabatku. Tuhan, aku percaya pada Mu.

Aku berharap semua keinganku dapat terwujudkan, sebelum aku kembali ke pelukan Tuhan.

-Diary Kayla.

Save Me! (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang