Kayla masih tertawa terbahak-bahak karna masih ingat kejadian tadi yang Faris kentut. Ya, mereka saat ini masih video call . Kayla asik ber-video call dengan tiga sejoli itu sambil ia menikmati mie goreng yang ia sempat masak tadi.
"Makan apa, Kay? Nggak bagi-bagi anjir," tanya Ristha.
"Nih, mau mie sedap goreng?" tawar Kayla sambil menunjukan mie nya di depan kamera.
"Makan apa, Kay?" tanya Marchel pura-pura nggak denger tadi Kayla jawab apa.
Mampus detik-detik Marchel marah.
"Hehe, makan mie, Chel. Mau?" tawar Kayla dengan watadosnya.
"Berapa kali gue bilang sama lo, Kay? Jangan makan mie goreng terus! Lo ngerti gak sih gue ngomong apa, huh?" Marchel marah. Sedangkan Kayla hanya menunduk dan mengucapkan minta maaf pada Marchel.
"Maafin gue ya, Chel? Janji deh nggak sering-sering makan mie lagi," kata Kayla sambil menunjukan dua jarinya membentuk huruf V.
"Beneran janji, ya?" tanya Marchel memastikan.
"Iya, janji," jawab Kayla.
"Terus ini gimana? Masak dibuang mie-nya?" tanya Kayla.
"Buang aja," jawab Marchel enteng.
"Tapi kan mubazir, Chel," ucap Kayla.
"Hufftt . Yaudah habisin. Lain kali jangan diulangi lagi!" Marchel memberikan peringatan pada Kayla.
"Iya, om," jawab Kayla.
"Ekhem gila nyamuknya banyak njir. Apalagi masih pada jomblo-jomblo. Prihatin gue muk sama lo," deham Faris.
"Makanya nyari cewek! Kasian gue lama-lama sama lo, Ris. Prihatin gue jujur. Udah jomblo, ngenes lagi," celetuk Marchel enteng.
"Gila tuh mulut mengandung cabe berapa, bang? Sini buat sambel emak gue dirumah aja," balas Faris.
"Tau tuh, jomblo ngenes," celetuk Ristha tiba-tiba.
"Apa lo? Bocil diam," kata Faris.
"Bocil mata lo katarak!" ketus Ristha.
"Lo berdua kalo masih berantem gue jodohin nih, mau?" tanya Kayla.
"Ogah!" jawab serentak dari Faris dan Ristha.
"Nah kan sehati. Fix kalian pantes dijodohin," kata Marchel menyetujui ucapan Kayla tadi.
"Ga sudi gue sama dia," kata Ristha.
"Lah apa lagi gue? Ogah!" balas Faris. Sedangkan Kayla dan Marchel tertawa melihat adegan Ristha dan Faris.
"Lo berdua kenapa ketawa? Sehatkan jiwa kalian?" tanya Faris.
"Sehatlah. Kalo nggak sehat nggak mungkin nyambung sama omongan kalian!" jawab Marchel.
"Sans napa. Ngegas mulu njir," balas Faris.
"Lagian lo tanya apa ngatain kampret?" tanya Marchel.
"Dua-dua nya," jawab Faris.
"Sialan nak orang utan!"
"Heh Marchel! Gak boleh gitu!" ucap Kayla meringati Marchel. Sedangkan Faris tertawa.
"Hahaha sukurin! Mampus kan lo dimarahin, Kayla," ejek Faris.
"Diem lo kutil kuda!"
"Udah ah vc nya udah malem. Good night semua!" kata Kayla mematikan hpnya. Tapi sebelumnya, Marchel mencegahnya.
"Eh, Kay," panggil Marchel.
"Kenapa, Chel?"
"Selamat tidur," kata Marchel pada Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me! (REVISI)
Teen FictionSebelumnya maaf kalo masih ada yang kurang, maaf kalo ceritanya kurang ngena pas dibaca. Karna masih tahap REVISI.^^ "Kenapa di saat gue sembuh lo malah pergi?" Ini diriku, Kayla Auristella. Seorang gadis berumur tujuh belas tahun yang mengidap pen...
