PROLOG

10.5K 646 49
                                    









"Jisoo gak tau, bu."

Nara tersenyum miring mendengar perkataan jisoo. Mana mungkin anak nya itu tidak tahu siapa yang sudah menghamili nya. Pasti pacar nya kan?

"Jangan bohong! Siapa ayah dari anak mu itu? Kamu hamil sama siapa?!"

"Jisoo gak tau bu!" Jisoo tak kalah keras berteriak di depan ibu nya. Bukan bermaksud untuk melawan tetapi jisoo memang benar-benar tidak tahu siapa orang yang sudah menghamili nya.

"Kok bisa sih orang hamil tapi gak tau siapa yang ngelakuin? Pasti cowok kamu," ujar kakak jisoo yang bernama Jeon Irene.

Jisoo menggeleng lemah sambil menangis. "Enggak kak, jisoo gak punya pacar. Jisoo juga kaget pas dokter bilang kalau jisoo hamil. Jisoo gak pernah merasa melakukan hubungan badan sama cowok manapun. Jisoo beneran gak bohong kak."

Jisoo pasrah jika dirinya yang akan di salahkan dan di tuduh berbohong. Jisoo memang tidak tahu siapa yang sudah menghamili nya bahkan ia tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan cowok manapun itu.

"Gugurin aja." Final Nara yang sudah emosi dengan drama anak bungsunya.

Irene dan suaminya melotot ke arah Nara. Berbeda dengan jisoo yang biasa-biasa saja, bahkan ia sudah terpikir untuk mengugurkan kandungan nya. Entah anak siapa itu jisoo juga tidak tahu. Jisoo juga tidak sudi mengandung dan melahirkan bayi yang tidak jelas darimana datang nya.

"Itu dosa, bu."

"Ya terus gimana taehyung... adik ipar mu ini hamil dan dia sendiri gak tau siapa yang sudah menghamili nya. Kan aneh, kok bisa?!"

Taehyung juga tidak tau dan bingung harus melakukan apa. Tapi yang pasti ia tidak setuju jika kandungan jisoo di gugurkan. Anak itu tidak berdosa sama sekali.

"Bu, aku setuju sama suamiku. Mengugurkan itu dosa. Lagi pula aku sama mas taehyung belum punya anak, gimana kalau anak nya jisoo nanti jadi anak aku, beres kan?" Irene tersenyum seraya meminta persetujuan dari ibu dan adik nya.

Nara tampak setuju. Ya, ia sangat tahu jika menggugurkan janin itu dosa maka ia akan setuju dengan ide irene. Kebetulan irene dan taehyung belum di karuniai anak. Hal itu terjadi karena rahim irene sudah diangkat dan selamanya ia tidak akan bisa memiliki anak. Semua itu bermula karena penyakit nya.

"Taehyung setuju apa kata irene, bu."

"Baiklah, ibu juga setuju. Dan kamu jisoo, jangan menolak. Nanti kalau anak itu lahir, kasih saja ke kakak mu. Mengerti?"

Jisoo hanya bisa mengangguk dan menuruti perkataan ibu nya. Setidaknya ibu nya tidak akan marah lagi.

Taehyung menatap jisoo dengan kasihan. Tidak tega melihat jisoo selemah ini, biasanya anak itu sangat ceria dan baru kali ini ia melihat jisoo menangis.

Irene tersenyum kecil membayangkan dirinya akan memiliki anak walaupun itu anak dari adik nya. Tidak masalah, yang penting ia bisa punya anak.

.




.






Segera

Hi Son! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang