Hi Son! ✔️

EIGHTTEEN

Hi son update! :)

Jangan lupa pencet Bintang guys
And follow me biar dapet notifikasi dll.

.

Banyak komen biar bisa ketemu irene taehyung di next part.

.

.

.

Selamat memboco!

.

.

Kang Jimin, lelaki yang sedang sibuk mencari keberadaan sang istri. Kecelakaan yang di alaminya minggu kemarin membuat kaki nya terluka cukup parah hingga kesulitan berjalan. Di saat-saat seperti ini harusnya sang istri ada di sampingnya. Namun sejak 45 menit yang lalu istrinya tiba-tiba menghilang. Jimin terpaksa memaksakan diri untuk berjalan mencari istrinya.

Saat ia keluar pintu utama, dilihat nya sang istri yang sedang bergosip ria dengan wanita sebaya nya. Lihatlah wajah istrinya yang super julid saat bergosip itu, apakah topik hari ini se-asik itu hingga istrinya pun tidak dengar saat jimin memanggil namanya.

"Jadi emas nya palsu?" Tanya wanita yang tampak terkejut dengan penjelasan wanita di depan nya.

"Tentu, pasti emas yang dia pakai KW. Kalau emas asli itu seperti punya ku ini." Tunjuk nya dengan rasa pamer yang tinggi. "Aku beli emas ini di Jerman." Lanjut nya dengan bangga.

"Wow..." Decak para wanita itu begitu kagum.

"JENNIE!"

wanita yang berstatus istri jimin itu segera menoleh ke asal suara. Dirinya berdecak kesal saat melihat sang suami melambaikan tangan nya dan meminta nya untuk pulang.

"Hiss....tidak tahu sikon!" Ujar jennie kesal.

"Yasudah, aku pulang dulu. Kita lanjutkan besok ya..."

"Iya, Jen!"

Jennie berlari kecil menghampiri jimin yang tak begitu jauh dari tempatnya bergosip tadi. Sesampainya di hadapan sang suami jennie langsung di tarik masuk kedalam rumah.

"Bisa-bisanya kau bergosip."

"Mengapa?" Tanya jennie sinis dengan tangan terlipat di dada.

"Hei, Myah belum pulang. Seharusnya kau menjemputnya!"

"Myah tidak mau di jemput. Tadi pagi dia bilang pada ku, katanya mau belajar pulang sendiri," cicit jennie menjelaskan.

"Tapi dia anak kita, Jen. Bagaimana jika anak itu hilang?" Tanya nya begitu khawatir.

"Jangan ragukan Myah. Penculik itu justru akan rugi jika menculik nya. Kau tidak tahu Myah itu seperti apa?"

Jimin mendesah pelan. "Walaupun Myah anak durhaka tapi dia tetap putri kecil kita. Kau pikir Myah Hulk yang memiliki kekuatan melawan musuh-musuh nya!" Jimin sedikit berteriak agar jennie mau mendengarkan nya. Jimin sangat khawatir.

"Baiklah, aku akan menyusul-"

"HUAAAA!!!"

Atensi Jimin dan Jennie langsung mengarah pada Myah yang baru masuk kedalam rumah. Dan yang membuat mereka khawatir adalah Myah menangis begitu kencang, entah apa yang terjadi sehingga anak itu menangis.