THREE

3.9K 553 160
                                    

Jisoo menatap langit biru di atas sana. Rasanya begitu tenang, ditambah angin semilir dan cahaya matahari yang tidak begitu terik. Dari arah lain mina datang sambil membawa minuman untuk jisoo.

"Nih."

"Makasih."

"Jangan minum kopi terus, Jis. Inget asam lambung!"

Jisoo menghela nafas kasar. Tidak mina, tidak kakaknya pasti selalu memperingatkan agar ia tidak minum kopi. Padahal jisoo tidak minum kopi setiap hari, lagipula jika tidak meminum kopi entah kenapa kepala jisoo jadi sakit.

"Mina..."

"Iya, kenapa?"

"Akhir-akhir ini aku ngerasa aneh."

"Aneh gimana?" tanya Mina, sembari membenarkan posisi duduknya.

Jisoo menggeleng tidak tahu, ia juga bingung tetapi ia merasa ada yang aneh dari dirinya.

"Kok gak tahu?"

"Ya aku juga bingung. Aku cuman ngerasa akhir-akhir ini badanku aneh. kayak, kayak ada sesuatu gitu."

Mina mendecih pelan tak sabar dengan maksud jisoo. "Ya apa? Jangan bikin penasaran deh."

Jisoo mengumpat pelan karena ia juga tidak tahu ada apa dengan dirinya, bahkan saat ini moodnya sedang tidak baik.

"Pengen berenang."

"Hah? Tiba-tiba," ucap Mina terkejut.

"Why?"

"Ngapain berenang kalau cuman gaya batu?"ejek Mina, membuat jisoo merengut kesal.

Mina tertawa keras dan sangat puas. Jisoo memang tidak bisa berenang, dia selalu berdiri di sudut kolam renang tanpa melakukan apapun.

"Tapi aku pengen berenang,"ucap Jisoo lagi. Tangan nya meremas ujung baju mina hingga terlihat kucel.

"Ih, jisoo! Kayak anak kecil deh. Tumben-tumbenan kamu," Mina menepis tangan jisoo dari ujung baju nya. "aku gak mau berenang, lagi flu!"

Jisoo berdecak kesal namun tak lama kemudian dirinya kembali senang saat melihat tukang es krim yang sedang berhenti di dekat tempat nya duduk.

"Mina aku kesana beli es krim dulu ya!"

Belum sempat mina menjawab jisoo sudah berlari menghampiri tukang es krim.

"Es krim nya kak,mau rasa apa?" tanya penjual itu ramah.

"Ada rasa kopi?" tanya jisoo dengan mata berbinar.

"Kopi gak begitu bagus buat kamu,"ucap seseorang yang berdiri di samping jisoo. Pria itu membeli es krim juga namun pakaian nya yang serba hitam dan tertutup membuat jisoo kesulitan mengenali pria itu.

Jisoo mencoba acuh dan memilih-milih es krim yang ada. Matanya melirik pria itu saat membayar beberapa es krim yang ia beli. Pria itu sengaja menunduk untuk membisikkan sesuatu kepada jisoo.

"See you tonight."

Jisoo mengeriyit heran, apa maksud pria itu? Kenal saja tidak dan bisa-bisanya mengucapkan see you tonight pada jisoo.

Pria itu berjalan cepat dan bersembunyi di balik pohon. Segera ia mengambil ponsel nya untuk mengangkat panggilan dari seseorang.

"Gimana rencana mu?" tanya gadis diseberang.

"Tinggal nunggu hasil nya."

"Pokok nya jisoo harus menderita, buat dia nangis. Nangis darah kalau bisa!"

Pria itu tersenyum kecut. "Jahat banget sih, dia kan temen kita."

"Temen? Semenjak sehun suka sama dia, aku gak pernah anggap dia temen."

Hi Son! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang