Yuhuuu..... Yuk lah vote dan comment kalian😘❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kenapa kau masih bertempat di hatiku? Sementara kau sudah membuka lembaranmu yang baru dengannya. Aku yang mengkhianati tapi kenapa aku yang tersakiti?
_Oji Bagaskara
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bahkan sebelum kau meminta menjadikan dirimu penghuni hatiku. Aku sudah lebih dulu menerimamu sebagai penghuni hatiku.
_Vera Anggraeni
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah Ujian Nasional selesai....
Naava berjalan keluar gerbang dengan Vera merangkul pundaknya. Jangan lupa Riko yang sekarang semakin gencar menempel pada sahabat Naava satu itu.
Begitu keluar mata mereka berdua melihat Dimas sudah berdiri didepan dengan setelan jas rapinya. Juga mobil hitam kesayangan pria itu.
Vera menyenggol bahu Naava sambil tersenyum jahil. "tuh udah ditungguin calon kakak ipar. Sono." Usir Vera sambil mendorong Naava untuk pergi.
Naava yang sudah menahan malu karena terus digoda langsung saja berpamitan. "gue duluan ya?"
Dibalas anggukan oleh Vera dan Riko.
Dimas membukakan pintu mobil untuk Naava. Sebelum masih mobil pandangan mereka saling bertemu satu sama lain sambil melempar senyum.
Setelah menutup pintu Dimas berbalik menatap Vera dan lelaki disamping gadis itu. Dimas mengangguk seolah mengucapkan terima kasih. Dibalas juga Vera dengan hal yang sama.
Dimas memutari kap mobil depan dan masuk ke kursi pengemudi. Didalam mobil Naava membuka jendela. "Ko. Semoga berhasil ya?!" teriak Naava pada Riko yang langsung dibalas acungan jempol oleh lelaki itu.
Mobil Dimas berlalu begitu saja meninggalkan area sekolah. Vera yang baru menyadari ucapan Naava sekarang menatap Riko meminta penjelasan.
"semoga berhasil apa?" tanya Vera.
Riko langsung gelagapan sendiri ditanya seperti itu. Otaknya berputar mencari jawaban untuk gadis disampingnya. "itu. Semoga berhasil dengan hasil ujiannya. Lulus iya lulus."
Vera menaikkan sebelah alisnya. Tampak meragukan jawaban Riko. Dan Riko sendiri juga mulai berkeringat dingin. Semoga saja Vera percaya dengan jawabannya. Meski terlihat sekali kalau jawabannya tadi amburadul.
"kalau tentang itu kenapa gue nggak diucapin gitu juga sih?" gumam Vera. Kemudian mengangkat bahunya acuh. "ck. Udah lah. yuk anter gue pulang. Capek. Mau rebahan."
Dengan cepat Riko menghadang jalan Vera. "Vera tunggu."
Otomatis Vera berhenti saat Riko berdiri didepannya. "ada apa?"
"nanti malam boleh gue ajak lo keluar?"
Vera tampak diam beberapa saat. Memikirkan kesibukannya. "ah gue gak bisa." Seketika Air muka Riko berubah lesu. Tapi Vera justru menahan senyumnya. "gue gak bisa punya janji lagi selain sama lo malam ini." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (S&M) END
Teen FictionSaat luas nya kesabaran Samudra menerima keegoisan Maheswari yang menolak perjodohan mereka. Siapa yang akan menang, luasnya kesabaran Samudra atau tingginya keegoisan Maheswari? Aku mengajak kalian menjadi saksi, bagaimana kisah ini terjadi. Naava...