12#

61 10 0
                                    

Senin pagi, Reina dan Takao sudah membuat heboh 1 sekolahan. Mereka berdua berangkat menggunakan sepeda bersama teman sekelas seperti biasa, tapi banyak murid yang memperhatikan dari pasangan yang fresh from the oven(?) ini

Dugaan Reina benar, ia mendadak merasa tak nyaman dengan pandangan murid lain, meskipun sebelum berangkat ia sudah berkali-kali menyakinkan diri bahwa ia akan baik-baik saja

Mereka tidak mengenakan cincin di jari, tapi mereka menjadikannya kalung rahasia. Selain mereka berdua, tidak ada yang tahu. Romantis bukan? Lagipula, itu idenya Reina sendiri, Takao mengangguk setuju ketika Reina mengatakan ide itu, dan Takao langsung setuju tanpa diomongin 2 kali

Sesampainya di kelas, masih banyak yang berlalu lalang melewati kelas 1-A sekaligus mengintip Reina dan Takao. Reina dan Takao duduknya agak berjauhan, Takao duduk di barisan kedua paling depan sementara Reina di barisan pertama nomor 3 dari depan. Ia duduk di dekat jendela ngomong-ngomong

"Ya ampun, orang-orang yang tak sopan itu. Sembarangan sekali mengintip ke kelas. Akan ku tutup pintunya, semuanya sudah masuk kan?"

Makoto pergi menutup pintu kelas ia meminta yang lain untuk menutup gorden agar tak ada yang bisa mengintip ke kelas.

"Okugawa-san, apakah kamu baik-baik saja?"

"Oh, aku baik-baik saja kok. Ini pertama kalinya, jadi aku merasa tak nyaman"

"Jangan khawatir, kita kan sekelas sewajarnya saling melindungi satu sama lain"

"Terima kasih Haname-san"

Reina bersyukur karena ia mendapat sekelas dengan orang-orang yang tidak memandangnya aneh justru mereka saling melindungi satu sama lain

"Oh iya, sepulang sekolah kita ada tes dan pengumuman dari komite kedisplinan kan?"

"Iya. Makanya aku menyiapkan makan malam tadi pagi, untuk jaga-jaga seandainya aku pulang terlalu malam.."

"Eeeh?! Reina-cchi memasak porsi makan malam kami tadi pagi?! Reina-cchi kan bisa serahkan kepadaku atau Ruri-cchi!!?"

"Ta, tapi.. aku kan yang bertanggung jawab.. sudahlah, nanti kalian hangatkan saja makanannya, dan tolong jangan biarkan Makoto-niisama mendekati kompor"

"Siap! Terima kasih atas kerja kerasnya Reina-cchi!!"

Sorenya, sepulang sekolah Takao dan Reina mendatangi ruang komite kedisplinan. Begitu mereka masuk,para anggota baru kelas 1 terkejut melihat kedatangan mereka berdua. Dan tatapan mereka lagi-lagi membuat Reina tidak nyaman, tapi ia bersikeras untuk tetap tegak menatap ke depan

"Okeee, seluruh kelas 1 sudah ada ya disini. Nggak usah lama-lama lagi, ganti pakaian kalian dengan baju olahraga dan kita langsung adakan tes. Tesnya yang pertama adalah tes pengetahuan dan yang kedua cara kalian bertahan dan menyerang. Apa ada yang ahli bela diri selain Okugawa-san dan Shizen-kun?"

Reina menengok ke arah Takao dengan wajah bingung nya meminta jawaban, Takao langsung menjawab

"Aku pengguna pedang, tapi sepertinya tak dibutuhkan disini"

Setelah memberitahu peraturan dan tentang tes nya, para murid disuruh untuk mengerjakan soal yang penuh tentang pertanyaan peraturan sekolah dan tata krama

Selesai dari tes pengetahuan, mereka di pindahkan ke lapangan bawah untuk tes yang kedua, yaitu tes fisik

Si ketua mengetes langsung kehebatan Reina

"Oke, Okugawa-san apakah kamu siap?"

"Saya siap"

"Oke, mulai!"

When the Gray and White MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang