08#

57 10 0
                                    

7 tahun yang lalu....

Kekaisaran mengadakan acara besar yaitu pesta jamuan teh yang berlangsung di sebuah halaman hotel mewah di Jepang, pesta itu di selenggarakan oleh ratu dan ratu mengundang banyak orang yang terdiri dari para menteri, ratu dari berbagai negeri, dan beberapa orang penting lainnya, termasuk keluarga Okugawa yang memiliki hubungan erat dengan keluarga kekaisaran

Begitu keluarga Okugawa tiba, mereka langsung disambut langsung oleh sang ratu sendiri, Nadeshiko menunduk hormat kepada sang ratu

"Suatu kehormatan dapat memenuhi undangan dari ratu. Anak-anak sangat semangat hari ini"

"Terima kasih telah datang kemari. Anak-anakmu semuanya cantik dan tampan. Anak-anakku juga ada disini, kuharap anak-anak kita bisa akrab satu sama lain. Mari ikuti saya, kita nikmati acara ini bersama"

Sebelum mengikuti sang ratu, Nadeshiko dan Namjoon memberi perintah kepada Aaron untuk mengawasi adik-adik nya, ah bukan, keponakannya agar tidak jauh-jauh darinya

Kemudian Aaron membawa mereka berempat untuk mencicipi buffet kue-kue yang sudah di siapkan untuk para tamu

Saat itu, kehadiran keluarga Okugawa mengundang perhatian banyak orang. Nadeshiko dan Aaron yang memiliki warna putih dari ujung rambut hingga ujung kaki, Reina yang memiliki kulit putih albino dan Makoto yang memiliki rambut putih albino sedangkan, Zen dan Ten yang bukan anak kandungnya melainkan anak kandung kakak nya Nadeshiko memiliki rambut dan mata yang berwarna hitam pekat.

Seolah-olah mereka bukan berasal dari keluarga Okugawa

Namjoon? Dia biasa-biasa saja, justru orang-orang menganggapnya beruntung menikah dengan salah satu anggota keluarga Okugawa dan menjadi bagian dari Okugawa

Banyak orang yang mengincar keluarga satu ini, makanya seluruh anggota keluarga Okugawa sangat berhati-hati saat berkenalan dengan orang lain yang tak mereka kenal

Makanya, anak-anaknya Nadeshiko sangat ia lindungi, karena mereka rentan menjadi incaran orang-orang. Dan Aaron, adik angkat Nadeshiko lah yang selalu diberi perintah untuk selalu menjaga dan melindungi keponakannya

"Reina, kamu mau ini?"

"Ini apa?"

"Ini kue Red Velvet. Mau?"

"Ung"

Aaron menyuapi Reina sepotong cake, Reina menyukainya, Aaron memberikan piring berisi cake red velvet itu ke Reina, lalu ia mengambil lagi untuk Makoto, Ten dan Zen

"Aaron-niisama nggak ikutan makan?"

"Aku nanti saja"

Aaron bisa merasakan tatapan orang-orang yang diam-diam mencuri perhatian ke arah keempat keponakannya ini, terutama Reina dan Makoto. Tak sopan rasanya mencurigai semua orang yang kenyataannya semuanya disini adalah tamu yang di undang secara khusus oleh ratu



Reina memakan kue lainnya, bisa dibilang ia hampir mencicipi semua kuenya dan ia menyukai semuanya. Reina lah yang paling semangat di antara yang lain,karena ia bisa memakan semua kue yang tersaji secara gratis (ohohoho~)

Kakak-kakaknya juga ikutan mencicipi, Reina menyelesaikan bagiannya duluan, kemudian ia menengok ke meja sebelah. Ia menyadari ada seorang anak laki-laki yang terlihat seumuran dengannya berdiri sendiri di balik meja buffet itu. Kemudian, anak laki-laki itu terlihat menengok ke kanan kiri dan ia pergi tanpa ada orang yang mengetahui

Karena Reina penasaran, ia mengikuti anak laki-laki tersebut. Di tengah pengejarannya, ia malah tersesat, halaman hotel ini bisa dibilang luas, bahkan ada taman bunganya juga. Karena tertarik dengan bunga-bunga cantik disana, Reina menghampiri taman bunga tersebut

When the Gray and White MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang