19#

53 11 0
                                    

Di kediaman Okugawa, 3 hari setelah Nadeshiko dan Namjoon meminta pihak Tokyo Academy untuk memperketat keamanan, akhirnya para polisi yang berjaga di sekitar dan selalu mengawasi berhasil menangkap 2 orang yang mencurigakan yang di maksud

Pihak kepolisian bersama dengan wakil kepsek mendatangi kediaman Okugawa untuk melaporkan hasil interogasi. Dan hasil nya mengejutkan

"Apa?! Sasaeng nya suamiku?!"

"I, iya.. dia mengaku fans berat tuan Namjoon hingga sekarang.. ia bersama dengan adiknya berniat untuk bertemu dengan anak-anak anda. Mereka bilang, mereka tak berniat untuk menyakiti anak-anak anda,tapi mereka hanya ingin melihat secara langsung"

"Be, begitu ya.... sasaeng... haah.. kenapa masih ada sasaeng yang mengejar-ngejar suamiku.. bahkan sampai anak-anakku terkena imbasnya.. baik, terima kasih banyak atas kerja kerasnya, saya akan akan memberitahu berita ini kepada suami saya. Oh, bagaimana dengan komite kedisplinan? Seharusnya mereka diberitahu juga"

"Mereka sudah diberitahu terlebih dahulu"

"Baguslah kalau begitu"


Kembali ke Tokyo Academy, masih di cafetaria. Makoto terkejut mendengar obrolan senior dengan teman seangkatannya

"Mohon maaf... bisa diucapkan kembali? Tadi.. senior ngomong apa..?"

"Hm? Temanku yang masuk komite kedisplinan bilang, akhir-akhir ini hubungan pangeran dengan adikmu semakin mesra. Bahkan mereka berpegangan tangan. Tapi aneh. Kupikir, saat pertama kali melihat mereka, mereka tidak seperti berada dalam hubungan romantis malah seperti... canggung?"

"Senior, sssst!"

Senior menutup mulutnya, ia baru tersadar dengan apa yang ia ucapkan,ia melihat Makoto yang sedang menatap nya dengan intens sambil menggenggam erat sendok di tangannya

"Ah, gawat. Tanpa sengaja aku membuka kunci jiwa siscon akutnya.."

Sementara itu, di sebuah gazeebo, Reina dan Takao makan siang bersama. Mereka membawa bekal buatan Reina sendiri, tentu saja dengan senang hati Takao akan memakannya

Reina juga membawa teh untuk diminum bersama. Mereka terlihat bahagia hanya dengan makan dan minum teh bersama

Dan kebetulan ada senior dan anak kelas 1 yang melihat kemesraan mereka. Rata-rata yang datang melihat adalah fans nya Takao, dan itu pun Takao tidak tahu kalau ia punya fans

Tentu saja kehadiran fans yang tidak diketahui Takao ini cukup mengganggu waktu berdua mereka. Takao menawarkan Reina untuk berpindah tempat

"Haruskah kita pindah?"

"Tidak usah, sedikit lagi makanan kita habis. Mungkin lebih baik cepat dihabiskan lalu pergi... ah"

Tanpa sengaja Reina menjatuhkan sumpit miliknya, untungnya ia masih ada sendok jadi tak perlu repot-repot membersihkan sumpitnya

Selesai makan, Reina dan Takao buru-buru membereskan bekalnya dan memasukkannya ke dalam tas kecil yang Reina gunakan sebagai tas bekal mereka

Kemudian, Takao menarik tangan Reina dan segera pergi, menjauhi kerumunan murid perempuan itu

Takao menyadari tangan Reina sedikit berkeringat dingin, ia berinsiatif untuk membawakan tas bekal nya ke kelas

"Apa kamu.. masih tidak nyaman dengan kerumunan orang-orang?"

"Tidak kok. Aku baik-baik saja. Aku harus kembali ke dojo.."

"Tidak, ayo ke kelas dulu. Pasti yang lain ingin bertemu denganmu"

Di kelas 1-A, Takao dan Reina datang bersamaan sambil berpegangan tangan. Reina tidak sadar kalau tangannya masih berpegangan dengan Takao, sesaat masuk kelas susana langsung ramai

When the Gray and White MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang