Jam 2 siang, para murid sudah diperbolehkan pulang ke asrama masing-masing, sedangkan komite kedisplinan dan osis melakukan patroli gabungan
Setelah mendapat perintah untuk bergerak, mereka langsung berpencar secara berkelompok
Regu Reina dan Takao berpatroli di sekitar kebun bunga sesuai dengan keinginan Reina yang ingin berpatroli di sekitar sini
"Okugawa-san, mengapa kita tidak berpatroli di bagian belakang sekolah?"
"Sekolah ini super luas, bahkan kita butuh motor atau mobil hanya untuk mengelilingi sekolah ini. Selain itu, seandainya mereka muncul lagi tidak mungkin kan mereka melewati pintu depan,melainkan lewat gerbang belakang. Tapi, masalahnya gerbang belakang jarang terpakai dan hanya di lewati petugas dan tukang kebun saja. Jaraknya juga sangat jauh ke gedung utama. Tapi, seandainya saja mereka memang melewati pintu depan lagi, maka yang pasti mereka awasi atau mereka incar adalah gedung utama sekolah"
"Ka, kalau begitu kita harus berjaga di gedung utama!"
"Tidak perlu. Dari sini saja kita sudah bisa melihat gerbang depan. Gerbang belakang juga sudah di tempatkan orang untuk berpatroli. Oh"
Reina menyadari sesuatu yang ia lihat di gerbang depan. Sedari tadi, ada mobil sedan putih yang terus mondar mandir dan mobil itu dikendarai dengan kecepatan rendah. Seolah-olah sang pengemudi sedang mengecek sesuatu di dalam sekolah ini
"Nyalakan walkie talkie, aku mencurigai mobil itu,laporkan ke ketua"
"Baik!"
Setelah mendapat laporan, sang ketua meminta untuk regu Takao dan Reina mendekati gerbang depan dan memastikan orang yang berada di dalam mobil itu dengan catatan tetap waspada dan hati-hati
"Uugh, disaat seperti ini aku butuh Yuuya-kun.."
"Kenapa?"
"Pengelihatan Yuuya-kun sangat tajam. Ia pasti dengan mudahnya melihat seperti apa wujud orang yang ada di dalam mobil aneh itu.. oh iya, apa mobil yang dikenakan orang aneh itu juga sedan putih?"
"Kami tidak tahu karena saat itu kami berpatroli di dalam gedung. Yang hanya kami ketahui ada mobil yang sudah mengelupas cat nya dan tanpa plat mobil"
"Sudah jelas itu mencurigakan..."
Takao termenung mendengar Reina berkata seperti itu. Ia merasa, ia melihat diri Reina yang berbeda dari yang biasanya lihat
"Reina, apa kamu-"
"Itu mobilnya"
Reina dan yang lainnya memang tidak keluar gerbang, mereka mengamati dari dalam dan membiarkan gerbangnya terbuka luas-luas untuk melebarkan pandangannya
Sesuai dugaan, mobil itu melaju dengan lambat, tapi ketika mereka mengetahui ada yang menatap mereka, mobil itu langsung melaju dengan cepat
"Sudah kuduga, mereka langsung menambah kecepatannya.. dan karena kacanya yang terlalu gelap dan menyalahi peraturan, aku tak bisa melihat wajah mereka. Tapi, mereka akan beranggapan kalau aku menyadari nya. Ada kemungkinan aku 'sedikit' di incar"
"Sedikit apa maksudmu.. tidak, tetap saja kamu akan di incar meskipun hanya kemungkinan!"
"Takao-kun, tenanglah. Aku tidak apa-apa. Aku akan melapor ini kepada ketua, kalian tetap berjaga"
"Reina, tunggu!"
Di ruang komite kedisplinan, Reina dan Takao melaporkan apa yang mereka dapatkan saat berpatroli, ketua mengangguk dan akan membicarakan ini dengan ketua osis dan kepala sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Gray and White Meet
Fanfiction*Lanjutan dari Our Manager mantel tebal berwarna tikus,sarung tangan wol berwarna tanah gaun putih seputih salju,mata berwarna pink seperti permata musim dingin adalah musim dimana hewan-hewan berhibernasi,itu pikirnya "hei,ini musim dingin kenapa k...