01#

227 18 5
                                    

"Hei,kamu siapa? Kenapa sendiri saja?"

"Eh? Aku... tersesat..."

"Disini memang membingungkan,ayo ikut denganku. Apa orang tua mu datang ke pesta ini?"

Bocah laki-laki itu mengangguk

"Kalau begitu,ayo kita cari bersama-sama!"

"Beruang... putih.."







Tokyo Elite Academy atau yang biasa di sebut juga Tokyo Academy, Sma yang berakreditasi A dibangun sejak jaman feodal yang dulunya hanya berisi murid-murid dari kalangan atas dan bangsawan hingga ke keluarga kerajaan

Sekarang semuanya berubah, mereka menerima murid dari kalangan bawah juga bahkan memberikan beasiswa bagi yang tak mampu serta mendukung penuh bakat dan potensial semua murid-muridnya tak lupa mengajarkan mereka untuk melestarikan kebudayaan tradisional Jepang

Meskipun menjadi sekolah terfavorit,mereka hanya menerima sekitar 20 orang per-kelas nya. Ada sekitar 10 kelas setiap angkatannya, yang artinya mereka hanya menerima sekitar 200 murid per tahun

Membuat sekolah ini menjadi sekolah dengan sistem penerimaan murid baru terunik










"Haha-ue.. (ibunda),mulai besok kami mulai masuk asrama..."

"Yang semangat dong, dulu haha-ue juga pernah bersekolah hingga lulus di sekolah itu, lagipula itu adalah sekolah pilihan kalian berdua kan? Bangga lah dengan diri kalian, sebab ujian masuknya sangat susah"

"Berkat ajaran dari haha-ue kami bisa lolos dengan baik, bahkan oniisama (kakanda "untuk laki-laki") menempati nomor 1 dan mendapat kesempatan untuk memberikan pidatonya.. haha-ue dan chichi-ue (ayahanda) akan datang kan? Aaron-niisama juga bakalan datang kan?"

"Tentu saja, kami bertiga akan datang ke upacara penerimaan murid baru"

"Haha-ue.. aku takut.. bagaimana jika mereka memandang oniisama aneh karena rambut putihnya..?"

"Reina sayang. Haha-ue sudah memberitahu kalian kan? Ciri khas dari keluarga Okugawa adalah 'albino' nya. Kalian berdua merupakan bagian dari Okugawa dan jangan pernah malu atau takut. Kami bersamamu. Dan kamu lebih cantik dari mereka"

"Haha-ue,terima kasih"

"Oh,dan mungkin ada sedikit kejutan disana"

"Eh?"

Percakapan ibu dan anak ini memulai aktivitas mereka di pagi hari. Sang ibu menyuruh anaknya untuk masuk ke mobil dahulu sementara ia akan menyusul. Begitu kedua anaknya sudah masuk mobil, bersama dengan ayah dan ibu mereka berangkat ke sekolah baru anak-anaknya pagi itu

Sesamapainya di gedung aula utama Tokyo Academy, banyak murid-murid baru yang menduduki kursi di aula tersebut, di lantai 2 diisi oleh para wali murid atau orang tua murid yang datang untuk melihat anak-anak mereka di hari pertama mereka masuk sma ini

Reina bersama dengan kakak yang seumuran dengannya, Makoto duduk bersebelahan. Melihat Reina dan Makoto mengenakan seragam sma membuat kedua orang tua mereka terharu

"Oh,ya tuhan. Mereka sungguh berharga. Bukankah mereka sangat imut mengenakan seragam itu? Anak-anak kita sangat imut,Joonie!"

"Nadeshiko,kamu terlalu bersemangat. Tapi mereka memang imut sih"

"Selain itu.. 'dia' sekolah disini juga lho"

"Sudah kuduga. Berarti sudah saatnya ya?"

"Iya"

Upacara penerimaan murid baru telah dimulai. Kepala sekolah maju ke podium setelah pembukaan tadi untuk memberikan pidatonya. Setelah pesan-pesan dari kepala sekolah, saatnya pidato dari murid yang menduduki peringkat 1 dalam ujian masuk

When the Gray and White MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang