21#

49 11 0
                                    

Hari ini turnamen kyudo di laksanakan. Reina dan teman-temannya berangkat bersama menggunakan kendaraan yang disiapkan oleh pihak sekolah, yaitu minibus yang 'rada bermerek' bagi mereka tidak bagi rakyat jelata (canda bossqu)

Reina berangkat lebih pagi dan ia tak lupa membuatkan sarapan untuk teman-temannya sebelum berangkat.

Di dalam minibus, Reina sangat gugup dan jantungnya berdebar-debar tak karuan. Mai yang duduk di sebelahnya menepuk bahu Reina dan menyemangatinya

Reina mengangguk dan berterima kasih kepda seniornya. Ia mengeluarkan handphone nya dan membaca pesan dari kedua orangtuanya. Mai tak sengaja melihat layar handphone Reina dan ia terkejut

"A, apa keluargamu akan datang...?"

"iya. Kenapa?"

"Berarti ini kesempatanku bisa bertemu dengan nyonya Nadeshiko yang terhormat!!"

"Taka- Ehem, pangeran juga akan datang untuk mendukung kita"

"Sungguh?! Wow, pasti bakalan ramai banget nantinya.."

"Tak perlu khawatir, kekaisaran akan mengirimkan penjaga atau semacam bodyguard untuknya"


Sesampainya di dojo yang biasa di jadikan tempat turnamen kyudo tingkat daerah di adakan, Hanabi selaku ketua kyudou mengabsen setiap anggota dan memastikan perlengkapan yang mereka bawa tidak ada masalah apa pun. Jika perlu, mereka akan melakukan pengecekan ulang nanti

Setelah itu mereka langsung membawa perlengkapan mereka dan memasuki area dojo tersebut

Karena jaket khas Royal Academy yang mereka kenakan,mereka menjadi pusat utama dari peserta sekolah lainnya. Bahkan mereka 'cukup' menarik perhatian terutama Reina

"Aku penasaran, semua orang melihat kita karena jaket yang kita kenakan atau karena nona Reina yang mengikuti turnamen kali ini?"

"Menurutku sih dua-duanya. Nona Reina, apa kau tidak apa-apa? Kudengar dari kakakmu kalau nona tidak suka di tatap oleh orang lain.."

"Aku tidak apa-apa kok. Lagipula aku sudah menduga ini"

"Kalau begitu,kita harus cari spot kosong dulu untuk memeriksa peralatan kita, sekalian menunggu guru pembimbing dan pelatih"

Sementara menunggu, mereka sedang memeriksa busur berserta panahnya masing-masing. Reina mengganti tali busurnya dengan yang baru dan memastikan tali busurnya tidak akan lepas saat turnamen dimulai nanti. Dan ketika mereka sedang sibuk dengan urusannya masimg-masing, guru pembimbing dan pelatih mereka datang

"Oh, disini rupanya kalian. Tokyo Academy akan bertanding jam 12 : 00 dan yang perempuan jam 10 : 00. Yang perempuan akan bertanding bersama SMA Hanaba dan laki-laki bertanding dengan SMK Nidorizaki. Tak perlu gugup karena kalian sudah berlatih lebih keras dari yang lain. Oh, selain itu Okugawa-san bapak dapat kabar buat kamu. Orangtuamu datang mendukung lho, tunanganmu juga datang kemari. Saat ini di area sana terlalu ramai karena kedatangan mereka"

"Saya tahu dan saya akan memberikan hasil yang terbaik"

"Jangan lupa, berikan efek 'siulan' di akhir ya"

"Baik"

Kemudian guru pembimbing bersama dengan pelatih akan berkeliling sebentar melihat tim dari sekolah-sekolah lain

Sementara Reina bingung ia ingin bertemu dengan keluarganya tapi di satu sisi ia harus mempersiapkan dirinya

"Nona Reina. Kita masih punya waktu 1 setengah jam lagi, nona bisa menemui mereka sekarang. Kami akan berjaga disini"

"Benarkah? Terima kasih banyak,aku tak akan lama"

Reina pergi menuju area dimana para penonton menunggu disana. Dengan berbekal sumber keramaian, Reina bisa menemukan dengan mudah dimana keluarga dan tunangan nya

When the Gray and White MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang