Setiap cerita, pasti memiliki awal.
Setiap cerita, pasti memiliki akhir.
Setiap cerita....
Pasti memiliki alurnya masing masing.
"Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!"
"Jika aku sampai melihat salah satu dari k...
Haechan sampai di sebuah gedung tua tak terpakai. Gedung itu lebih besar dan kotor daripada gedung tua yang dia datangi bersama Hyunjin.
Haechan memasuki gedung itu perlahan. Matang menyapu seisi gedung yang kosong melompong. Tak ada apapun disana.
Haechan menaiki lantas 2. Gedung itu tetap kosong. Sesekali Haechan meringis menahan sakit di lukanya yang Taeyong berikan tadi.
Haechan mulai geram.
Apakah si penelepon tadi menipunya?
Haechan menaiki lantai 3. Sayup satupun dia mendengar suara tawa angkuh seseorang. Haechan menajamkan telinganya untuk mendengar suara itu lebih jelas lagi.
Haechan mendongak ke atas. sepertinya mereka menyekap Mark di atas gedung itu. Haechan segera naik ke atas gedung.
Sementara itu, lelaki ber hoodie hitam yang mengikuti Haechan lantas menelpon seseorang dari ponselnya.
"Sudah saatnya, segera panggil polisi....."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika melihat kedatangan Haechan, tawa mereka sontak terhenti. Haechan melihat seorang lelaki paruh baya berusia 50-an menatapnya angkuh.
Lelaki itu mendekat ke arah Haechan. Sorot matanya tajam. Mencoba mengintimidasi Haechan. Tetapi Haechan tak takut sama sekali.
"Kau yang bernama Lee Haechan?" Tanyanya dengan nada mengejek.
Haechan menatap tajam pria tua itu. Dia benar benar kesal karena pria tua ini sok angkuh padanya.
"BAWA MARK KESINI!!!" Bentak lelaki itu kencang sambil tak berhenti menatap Haechan.
Beberapa anak buah lelaki itu turun kebawah dan kembali lagi naik ke atas sambil menyeret Mark yang terkulai lemas dengan wajah babak belur. Haechan sangat marah ketika mereka menyerah Mark seperti binatang. Tubuh Mark diikat dengan tali dan hal itu membuat Haechan semakin marah.
"LEPASKAN DIA!!!!" Pekik Haechan kencang mencoba mendekati Mark, tetapi dihadang oleh beberapa anak buahnya.
"Senang sekali bisa bermain main denganmu Haechan... Oh ya! Kita belum berkenalan!"
Pria tua itu semakin mendekat dan kini berdiri dihadapan Haechan.
Lantas, dia tersenyum remeh sambil mengulurkan tangannya. "Perkenalkan, aku Choi Siwon. CEO dari L.N Corp. Dan rival perusahaan hyung mu si Taeil itu."
Haechan menatap nyalang pria tua yanga da dihadapannya kini. Tangannya terkepal kuat dan sedetik kemudian, bogeman mentah didapatkan lelaki sombong itu.
Siwon tersungkur dengan cepat anak buahnya menarik Haechan dan mencekalnya kuat. Siwon terkekeh remeh. Dia menatap wajah Haechan dan sedang ditahan oleh 2 anak buahnya.
Siwon menampar Haechan cukup keras. "Dasar tidak sopan." Ucapnya datar.
Siwon melirik Mark yang menatap mereka dengan tatapan geram. Lalu atensinya teralihkan pada Haechan. Dia tersenyum tipis.