Chapter 13 : Menyatakan perasaan

664 44 2
                                    

"Mama, Ali nak pergi keluar beli makanan comot." Kata Ali

"Tapi Ali-"

"Ali oke ma, Ali takkan terlupa jalan pulang macam dulu lagi" kata Ali yang sepertinya sudah tahu apa isi pikiran nya

Aliya membiarkan Ali pergi meski jantungnya berdetak tidak karuan namun ia berusaha menepis pikiran negatifnya

Saat di luar, Ali tertabrak seseorang

BRUK

"Ali?!"

Ternyata seseorang yang Ali tabrak adalah Alicia. Dengan cepat Ali menolongnya untuk berdiri.

Alicia menerima uluran tangan Ali dan menepuk nepuk baju nya yang sedikit kotor terkena debu.

"Alicia, apa yang awak buat kat sini?" Tanya Ali

"Aku nak ke apotek beli obat." Jawab Alicia yang masih membersihkan pakaiannya

Mata Ali terbelalak. Alicia demam? Ia mengkhawatirkan Alicia kekasih_ralat_sahabatnya itu. Meski yang seharusnya di khawatirkan itu dirinya sendiri

"Kau demam ke Alicia?" Tanya Ali

Alicia terdiam sejenak, perlukah ia ceritakan keadaannya saat di sekolah dan mimpi itu? Sepertinya tidak. Alicia tidak mau membuat Ali semakin sakit

"Hanya demam tapi tidak terlalu tinggi kok. Lagipula aku baik baik saja" Jawab Alicia

Telapak tangan Ali langsung memegang kening Alicia yang masih agak panas.

"Berapa suhu tubuh?" Tanya Ali

"Hanya 38°C." Jawab Alicia

"Hanya?! Alicia, 38°C itu sudah termasuk demam tinggi kau bilang hanya?!" Tanya Ali sedikit meninggikan suara nya

Alicia bungkam ia tidak mau menceritakan yang sebenarnya terlebih lagi mimpinya itu.

"Aku oke je Ali kau jangan risau kan aku, aku akan beli obat penurun panas setelah itu demam nya akan segera turun." Jawab Alicia

Ali sedikit melunak dengan jawaban Alicia meski dirinya masih khawatir dengan Alicia

"Mari aku temankan kau ke apotek." Ajak Ali

Alicia menganggukkan kepala saja dan mereka berjalan beriringan. Tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan, masing masing tengah bergelut dengan pikirannya

"Ali, sebenarnya kau sakit apa. Mimpi itu terekam jelas di ingatan aku, apa maksud aku kat mimpi yang kau ni marah? Dan juga crush? Jadi kejadian tu berlaku masa kami dah berpacaran ke? Kalau iya aku kena macam mana?! Huh Ali.. aku tak sanggup jika kamu bisa mengingat yang lain tapi aku tidak..." Batin Alicia

"Alicia maaf bila saya terlupakan awak. Saya sungguh minta maaf, bukan maksud saya nak lupakan awak tapi penyakit yang saya derita akan merenggut semua memori aku ngan kau baik yang kenangan indah mau pun kenangan buruk. Aku tak sanggup kalau aku bagitahu apa penyakit aku. Aku taknak buat kau risau. Maaf Alicia..." Batin Ali

Ali dan Alicia sampai di apotek dan Alicia memilih obat penurun panas sementara Ali masih setia mengekori Alicia.

Skip time

WAY [Who Are You?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang