Chapter 17 : Keputusan

544 39 9
                                    

"Ali, mama nak cakap yang sebenarnya kalau punca Ali ada Alzheimer ialah I.R.I.S yang Ali pakai dan juga ada satu cara untuk menghambat penyebaran alzheimer di otak kamu" Kata Aliya menatap Ali serius

Ali yang mendengarnya terkejut. Kenapa harus I.R.I.S?

"T-tapi ma, kenapa? Apa mengena nya dengan I.R.I.S dan macam mana cara nya?" Tanya Ali

Aliya menceritakan segalanya yang ia dengar dari Getha. Penelitian I.R.I.S, dan sampai Override

"Habis tu apa cara nya ma? Katakan" Tanya Ali

"Caranya ialah kena memisahkan I.R.I.S daripada kamu Ali. Mama faham kau tidak bisa memutuskannya begitu saja. Mama tunggu keputusan Ali, mama akan terima apapun keputusan Ali." Jawab Aliya

Flashback off

"Haih kenapa mesti I.R.I.S? Kalau nak bagi keputusan apa alasannya? Takkan lah aku nak bagitahu hal sebenar, itu hanya akan menjadi masalah baru." Gumam Ali

Ali menatap indahnya cahaya bulan pandangannya sendu. Ia dilanda kebingungan

"Semoga keputusan aku bukan keputusan yang salah. Esok kan kita libur dari misi. Aku akan kesana dan bertemu General." Batin Ali

Keesokan harinya, Ali pergi ke Akademi sendirian ia berharap tidak bertemu dengan Alicia namun sayangnya Ali bertemu Alicia di Mamak Maju

"Ali!" Seru Alicia

"Aduh... Apa alasan aku nanti." Batin Ali tak sengaja menepuk jidatnya

"Ali, kau dah sehat?" Tanya Alicia

"D-dahh" jawab Ali

Alicia mengerutkan keningnya lantaran crush dia merasa seperti ada yang disembunyikan

"Apa yang kau sembunyikan dari aku?" Tanya Alicia memiringkan kepalanya

Dugaan Ali benar, sebagai seorang Ejen Neuro Alicia tidak bisa di anggap remeh. Ia bingung harus menjawab apa

"Err takde lah takde apa apa yang aku sembunyikan dari kau Icha.." jawab Ali

"Iye ke? Kenapa gelagapan?" Tanya Alicia

"Err c-cuaca panas ni" jawab Ali

Sebenarnya Alicia ingin bertanya lagi namun Ali sudah pamit duluan

"Alicia, aku pergi dulu ye nak beli makanan untuk comot dan aku nak beli minuman. Jumpa lagi esok." Kata Ali berlari

"Ali-"

Namun Ali sudah pergi duluan, mau tidak mau Alicia jalan berbalik arah menuju ke rumahnya. Setelah yakin Alicia sudah pergi, barulah Ali keluar dari tempat persembunyiannya nya

Ali pun membatin dalam hati

"Maafkan aku Alicia, aku taknak buat kau risau. Kalau aku dah takde, kau jangan sedih ye.." batin Ali

Di akademi

Ali mengetuk ruangan General dan para mentor tentu saja sang ibu pun ada di sana.

WAY [Who Are You?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang