Chapter 14 : Mengkhawatirkan mu

694 39 6
                                    

Sambil baca sambil putar lagu Virgoun-Bukti. Selamat menikmati ~
.
.
.
.
.

Hening. Tentu saja hening, Alicia masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan. Ali menyatakan perasaannya? Alicia harap ini bukan sekedar mimpi. Jika mimpi, Alicia tidak mau bangun dari tidurnya

"Ali, cuba kau tampar saya." Kata Alicia

Ali mengerutkan keningnya sedetik kemudian dia memutar bola mata. Rupa rupa nya Alicia masih tidak percaya dengan pengakuannya.

Ali mendekatkan diri pada Alicia dan menyentil dahinya

"Ouch.." Alicia merintih dan memegang keningnya

"N-ni buka mimpi ke Ali?!" Tanya Alicia

Ali mengangguk

"Ye. Ini nyata dan bukan mimpi Alicia ^^" Jawab Ali

"Hiks a-aku pun cinta kat kau Ali aku nak jadi crush kau" Kata Alicia

Ali tersenyum bahagia. Akhirnya Alicia mau menerima nya. Ali pikir Alicia tidak menerima Ali dan menolak Ali mentah mentah

Ali berdiri dan mengulurkan jari kelingkingnya

Ali berdiri dan mengulurkan jari kelingkingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alicia membalas uluran tangan Ali. Dan membuat janji

"Janji yang kita akan selalu bersama sampai mati" Kata Ali

Alicia mengulang perkataan Ali dan mereka tersenyum bahagia. Mentari sore bersinar mengganti hujan seperti suasana dua insan yang sedang jatuh cinta ini. Alicia dan Ali pun pulang dengan bergandengan tangan

Di perjalanan Ali yang memegang tangan Alicia yang kedinginan meminta nya untuk mampir sebentar ke rumahnya

"Alicia, jom ke rumah aku. Kau kena hangatkan tubuh kau yang kedinginan tu. Aku tak suka penolakan" Kata Ali

Baru saja Alicia ingin menolak namun saat mendengar perkataan Ali yang tidak suka penolakan pun hanya pasrah

Ali tersenyum hangat. Saat mereka mendekati pintu rumah keluarga Ali, Ali mengetuk pintu

TOK TOK TOK

"Assalamualaikum, Mama Ali balik"

Pintu terbuka dan Aliya langsung memeluk Ali

GREB

"Darimana saja kamu nak? Mama risaukan Ali, mama ingat Ali kenapa kenapa" Tanya Aliya memeluk Ali erat

"Maaf maa, masa Ali nak balik hujan mengguyur sebab tu Ali dengan Alicia diam di toko hewan sebentar untuk menunggu hujan reda. Maafkan Ali ma." Jawab Ali

Aliya baru menyadari keberadaan Alicia

"Eh Alicia? Mari masuk" Kata Aliya

Alicia melirik Ali seakan melakukan kontak mata aku_tidak_terima_penolakan

WAY [Who Are You?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang