Chapter 5 : Kenapa ngan ali?

846 52 4
                                    

Malam harinya, Ali termenung melihat ke arah jendela dan mengembuskan nafas berat. Ia rindu pada Ibunya setidaknya jika Ibunya ada di sisi nya, Ali tidak merasa kesepian seperti ini meski ayahnya kerja. Comot? Dia hanya kucing

"Hhh mama, Ali rindu sangat mama. Mama balik lah temankan Ali kat sini. Ali nak macam yang lain..." Gumam Ali

Ali menyeka air mata nya yang keluar dan berniat untuk pergi sekedar cari angin. Namun di tengah perjalanan Ali tidak ingat jalan pulang. Panik, tentu saja panik kenapa coba Ali bisa lupa jalan pulang mana sudah malam lagi.

"Aik. Kat mana aku? Kenapa aku tak ingat jalan pulang? Haih macam mana ni" Gumam Ali

Beruntung Ali membawa Phone dan beruntung pulak sahabat nya chat dirinya

***

TOK TOK TOK

"ALI!" Teriak Alicia

"Ish budak tu, dia kemana? Haih aku chat dia je lah" Gumam Alicia

Alicia segera chat Ali dan menanyakan keberadaannya

Alicia segera chat Ali dan menanyakan keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan aku tak sedap. Harap harap Ali selamat." Batin Alicia

Sementara itu keadaan Ali

"Siapa makcik Alina tu? Aduh ada apa ngan aku ni takkan aku lupa jalan pulang ke rumah sendiri haih..." Gumam Ali memijit pelipisnya yang terasa pusing

Alicia POV

Aku sedang tiduran di kasur dan melihat bintang sambil tersenyum karena bisa melihat Ali kembali bahagia

"Eh? Alamak lupa pulak nak kembalikan sapu tangan Ali. Dahlah aku nak kembalikan sekarang" Gumamku

Aku berjalan ke rumah Ali. Aku mengetuk pintunya berkali kali namun tidak ada jawaban. Aku berniat untuk chat dia

Setelah chat Ali aku terkejut pasalnya Ali tak semudah itu melupakan orang yang baru ia kenal walau pada dasarnya Ali memang pelupa terlebih lagi takkan Ali lupa jalan pulang

Dan ternyata aku salah tulis seharusnya sapu tangan, ini malah sarung tangan. Haih sudahlah, aku pun bergegas menuju ke Mamak Maju

Alicia POV end

Alicia sampai di Mamak Maju untungnya pengelihatan Alicia tajam, Alicia menemukan Ali sedang duduk sambil menekuk lutut

Alicia segera menghampiri Ali

"Ali, kau tak apa apa ke?" Tanya Alicia

"Alicia?!"

Dengan segera Ali memeluk Alicia. Alicia sempat terkejut karena belum pernah Ali memeluknya dengan erat apalagi sambil menangis

WAY [Who Are You?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang